Hasil perolehan suara Pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Simalungun, untuk jumlah partai politik (parpol) di lembaga Dewan periode 2019-2024, sama seperti periode 2014-2019, sebanyak 11 partai, hanya saja terjadi perubahan.

Tokoh politik, Ngatijan Thoha, Minggu (12/5), mengaku telah memprediksi adanya perubahan perolehan tersebut sejak pendaftaran Pilpres.

Mantan anggota DPRD tiga periode itu menilai, parpol yang mencalonkan kadernya menjadi presiden akan memberikan dampak positif pada Pileg, setidaknya mampu bertahan.

Dicontohkan Partai Demokrat yang hanya sebagai parpol pengusung, sementara PDIP dan Partai Gerindra mencalonkan kadernya.

Sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten, ada partai peserta Pemilu 2019 yang keanggotaan di lembaga tersebut bertambah, bertahan, berkurang dan tidak dapat jatah kursi.

Baca juga: 11 parpol isi DPRD Simalungun periode 2019-2024

PDIP menjadi satu-satunya parpol yang jumlah keanggotaan di DPRD bertambah, dari lima ke delapan kursi, namun bukan pemenangnya.

Sedangkan pemenang periode lalu, Partai Demokrat melorot dari 11 kursi menjadi tujuh. PAN dan PPP juga mengalami pengurangan, dari tiga ke dua kursi.

Parpol yang bertahan, Partai Golkar dengan sembilan kursi dan peraih kursi terbanyak, Partai Gerindra (6), Partai Nasdem (5), Partai Hanura (4) dan PKS (2). 

Dua parpol yang merupakan pendatang baru, Perindo (4) dan Partai berkarya (1), sedangkan PKB dan PKPI yang periode lalu masing-masing satu kursi, tidak memperoleh jatah.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019