Atalanta dan Lazio sama-sama mendapat dorongan moral menjelang partai final Piala Italia di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis (16/5) dini hari WIB.
Pasalnya, kedua tim itu berhasil membukukan kemenangan dalam laga pekan ke-36 Liga Italia masing-masing.
Atalanta menang pada Sabtu (11/5) malam WIB dengan skor 2-1 atas tamunya Genoa dalam laga pertama mereka pindah ke Stadion MAPEI, Reggio Emilia, sebagai kandang baru di sisa musim ini.
"Ini kemenangan yang penting untuk menempatkan kami di kondisi mental terbaik jelang final," kata Gasperini dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Atalanta.
Gelandang Robin Gosens menyebut kemenangan itu diraih dengan sulit namun sukses mengantarkan timnya menuju momen penting.
"Ini laga sulit namun kami puas karena bisa meraih tiga poin. Final itu momen yang penting bukan cuma bagi kami, tetapi untuk kota Bergamo," ujarnya.
Baca juga: Hempaskan Fiorentina, Atalanta ke final Piala Italia
Baca juga: Piala Italia, Atalanta tantang Lazio di final
Wajar Gosens mengatakan hal itu, mengingat Atalanta terakhir kali tampil di final Piala Italia dan menjadi juara pada 1963 silam.
Sementara itu, Lazio juga meraih kemenangan dengan skor serupa di kandang Cagliari pada Minggu dini hari WIB.
Bagi sang pelatih, Simone Inzaghi, itu menjadi modal penting menjelang laga final.
"Mulai besok kami akan melakukan persiapan untuk final. Dalam pertandingan tadi para pemain begitu bersemangat di lapangan dan hasil kemenangan bakal menjadi modal penting jelang menghadapi Atalanta," katanya dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Lazio.
Di sisi lain, Inzaghi juga mengungkapkan gelandang Sergej Milinkovic-Savic berpeluang untuk kembali merumput dan membela Lazio di partai final
"Kemarin dia sudah sempat ikut latihan pematangan penyelesaian, meski masih merasakan sakit. Kami akan meninjau lebih jauh besok dan di hari-hari menjelang final," ujarnya.
Lazio bakal menjalani penampilan ke-10 di final Piala Italia, dan mereka terakhir menjadi juara pada 2013 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pasalnya, kedua tim itu berhasil membukukan kemenangan dalam laga pekan ke-36 Liga Italia masing-masing.
Atalanta menang pada Sabtu (11/5) malam WIB dengan skor 2-1 atas tamunya Genoa dalam laga pertama mereka pindah ke Stadion MAPEI, Reggio Emilia, sebagai kandang baru di sisa musim ini.
"Ini kemenangan yang penting untuk menempatkan kami di kondisi mental terbaik jelang final," kata Gasperini dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Atalanta.
Gelandang Robin Gosens menyebut kemenangan itu diraih dengan sulit namun sukses mengantarkan timnya menuju momen penting.
"Ini laga sulit namun kami puas karena bisa meraih tiga poin. Final itu momen yang penting bukan cuma bagi kami, tetapi untuk kota Bergamo," ujarnya.
Baca juga: Hempaskan Fiorentina, Atalanta ke final Piala Italia
Baca juga: Piala Italia, Atalanta tantang Lazio di final
Wajar Gosens mengatakan hal itu, mengingat Atalanta terakhir kali tampil di final Piala Italia dan menjadi juara pada 1963 silam.
Sementara itu, Lazio juga meraih kemenangan dengan skor serupa di kandang Cagliari pada Minggu dini hari WIB.
Bagi sang pelatih, Simone Inzaghi, itu menjadi modal penting menjelang laga final.
"Mulai besok kami akan melakukan persiapan untuk final. Dalam pertandingan tadi para pemain begitu bersemangat di lapangan dan hasil kemenangan bakal menjadi modal penting jelang menghadapi Atalanta," katanya dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Lazio.
Di sisi lain, Inzaghi juga mengungkapkan gelandang Sergej Milinkovic-Savic berpeluang untuk kembali merumput dan membela Lazio di partai final
"Kemarin dia sudah sempat ikut latihan pematangan penyelesaian, meski masih merasakan sakit. Kami akan meninjau lebih jauh besok dan di hari-hari menjelang final," ujarnya.
Lazio bakal menjalani penampilan ke-10 di final Piala Italia, dan mereka terakhir menjadi juara pada 2013 lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019