Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, mengikuti kerugian di Wall Street semalam (6/5/2019), setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif atas barang-barang China minggu ini.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 230,87 poin atau 1,04 persen, dari tingkat penutupan 26 April, menjadi diperdagangkan di 22.027,86 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 13,36 poin atau 0,83 persen, menjadi di perdagangkan pada 1.604,57 poin.
Saham-saham yang terkait dengan produk minyak dan batu bara, pertambangan, dan transportasi laut paling banyak mengalami penurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pasar saham Tokyo ditutup selama 10 hari hingga Senin (6/5/2019) untuk rangkaian hari libur nasional Golden Week.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 230,87 poin atau 1,04 persen, dari tingkat penutupan 26 April, menjadi diperdagangkan di 22.027,86 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 13,36 poin atau 0,83 persen, menjadi di perdagangkan pada 1.604,57 poin.
Saham-saham yang terkait dengan produk minyak dan batu bara, pertambangan, dan transportasi laut paling banyak mengalami penurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Pasar saham Tokyo ditutup selama 10 hari hingga Senin (6/5/2019) untuk rangkaian hari libur nasional Golden Week.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019