Laman Liga Premier menyebut AFC Bournemouth memiliki duet maut yang bisa menciptakan mimpi buruk bagi Tottenham Hotspur yang akan ditandangi klub itu Sabtu malam ini.

Dua Bournemouth tersebut adalah Ryan Fraser dan Callum Wilson. Kombinasi serang mereka sejauh ini telah menciptakan 12 gol sehingga menjadi salah satu duet paling berbahaya di lima liga top Eropa.

Mereka kini hanya terpaut satu gol di bawah duo Alan Shearer dan Chris Sutton yang membawa Blackburn Rovers juara liga 1994/1995.

Duet Bournemouth ini memiliki kemampuan menghancurkan asa Tottenham Hotspur di empat besar liga karena mereka cepat dan punya gaya menyerang frontal ke depan.

Pada 26 penampilannya musim ini, Fraser sudah mencetak lima gol dan tiga assist. Pada penghujung musim ini pemain Skotlandia bahkan lebih dahsyat lagi sampai menjadi pesaing Eden Hazard dalam berburu penghargaan Cadbury Playmaker.

Fraser juga mengkreasi 25 peluang gol selama musim ini yang tak bisa disamai oleh pemain Liga Inggris mana pun.

Baca juga: Everton tundukkan Burnley 2-0 dengan kurun waktu dua gol empat menit
Baca juga: Pemain Chelsea Azpilicueta mengaku siap bermain di posisi mana saja

Ketika Bournemouth melancarkan serangan balik, maka Fraser dan Wilson berubah menjadi dua pemain paling berbahaya. Keduanya cepat dan lihai mengelabui pengawal-pengawalnya.

Wilson sudah lima kali memberi assist kepada Fraser dan piawai berganti posisi satu dengan mitranya itu. Sebaliknya Fraser mengaransemen separuh dari 14 gol Wilson.

Keterampilan kaki Fraser yang bersanding dengan pergerakan tajam Wilson membuat mereka sebagai duet ampuh di depan.

Fraser adalah pemain sayap tradisional yang senang mengumpan, sedangkan Wilson sangat tajam di depan.

Spurs harus awas menjejak pergerakan Fraser. Bersama Wilson, dia telah membentuk duet serang paling maut musim ini, demikian laman Liga Premier.

Baca juga: Roman Abramovic tidak akan jual Chelsea kepada pria terkaya Inggris
Baca juga: Manchester United rela keluarkan uang untuk lepas Alexis Sanchez

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019