Mantan pelatih Manchester United Jose Mourinho yakin keunggulan tiga gol Barcelona atas Liverpool telah membunuh peluang The Reds untuk lolos ke final Liga Champions dua kali berturut-turut.
Gol Luis Suarez melawan mantan klubnya membuat Barca unggul 1-0 pada babak pertama di Nou Camp sebelum dua gol Lionel Messi mengantarkan tim asuhan Ernesto Valverde ke posisi terdepan untuk bermain di Madrid pada 1 Juni nanti.
Liverpool berhasil menciptakan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol tandang di Camp Nou dan Mourinho yakin kegagalan mereka menciptakan gol tandang akan merugikan klub Inggris itu.
"Ketika hasilnya 2-0, saya masih berpikir pertandingan masih terbuka," kata Mourinho sepertti dikutip Manchester Evening, Sabtu (04/5).
"Ketika mereka gagal memanfaatkan peluang menit-menit akhir untuk mengubah skor 3-1, saya memperkirakan peluang masih ada, tetapi 3-0 tetap saja 3-0. Sulit dipercaya dan Barcelona memiliki pengalaman yang sangat negatif dengan Roma tahun lalu."
"Saya tahu bahwa Liverpool di Anfield sangat sulit diatasi, timnya bagus, tetapi bila Barcelona mencetak satu gol, maka Liverpool harus mencetak lima gol."
Baca juga: Vidal siap tempur di Anfield
Mourinho juga membahas pertandingan semifinal lainnya antara Tottenham dan Ajax, yang menurutnya lebih sulit diprediksi. Tim Spurs asuhan Mauricio Pochettino tertinggal satu gol menuju leg kedua pekan depan di Amsterdam.
"Ini sangat, sangat sulit untuk diprediksi," tambah Mourinho. "Melihat sejarah Liga Champions, Ajax bermain lebih baik saat tandang dibandingkan kandang, tiga kemenangan di Inggris, Spanyol dan Italia, mereka bermain melawan klub negara-negara top, bahkan melawan Benfica, semuanya lawan yang sulit tetapi mereka bermain luar biasa."
"Seperti sudah saya katakan, mereka memiliki gayanya sendiri di kandang tetapi begitu juga Tottenham dan saya rasa Tottenham tahu mereka juga bisa melaju ke final."
"Bermain tanpa (Harry) Kane itu sulit, bermain tanpa Kane dan Son (Heung-min) pada saat yang sama bahkan lebih sulit lagi. Setidaknya Son akan bermain nanti. Ia adalah pemain yang agresif, cepat, ia memiliki transisi bagus dan dapat menyakiti tim mana pun."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Gol Luis Suarez melawan mantan klubnya membuat Barca unggul 1-0 pada babak pertama di Nou Camp sebelum dua gol Lionel Messi mengantarkan tim asuhan Ernesto Valverde ke posisi terdepan untuk bermain di Madrid pada 1 Juni nanti.
Liverpool berhasil menciptakan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol tandang di Camp Nou dan Mourinho yakin kegagalan mereka menciptakan gol tandang akan merugikan klub Inggris itu.
"Ketika hasilnya 2-0, saya masih berpikir pertandingan masih terbuka," kata Mourinho sepertti dikutip Manchester Evening, Sabtu (04/5).
"Ketika mereka gagal memanfaatkan peluang menit-menit akhir untuk mengubah skor 3-1, saya memperkirakan peluang masih ada, tetapi 3-0 tetap saja 3-0. Sulit dipercaya dan Barcelona memiliki pengalaman yang sangat negatif dengan Roma tahun lalu."
"Saya tahu bahwa Liverpool di Anfield sangat sulit diatasi, timnya bagus, tetapi bila Barcelona mencetak satu gol, maka Liverpool harus mencetak lima gol."
Baca juga: Vidal siap tempur di Anfield
Mourinho juga membahas pertandingan semifinal lainnya antara Tottenham dan Ajax, yang menurutnya lebih sulit diprediksi. Tim Spurs asuhan Mauricio Pochettino tertinggal satu gol menuju leg kedua pekan depan di Amsterdam.
"Ini sangat, sangat sulit untuk diprediksi," tambah Mourinho. "Melihat sejarah Liga Champions, Ajax bermain lebih baik saat tandang dibandingkan kandang, tiga kemenangan di Inggris, Spanyol dan Italia, mereka bermain melawan klub negara-negara top, bahkan melawan Benfica, semuanya lawan yang sulit tetapi mereka bermain luar biasa."
"Seperti sudah saya katakan, mereka memiliki gayanya sendiri di kandang tetapi begitu juga Tottenham dan saya rasa Tottenham tahu mereka juga bisa melaju ke final."
"Bermain tanpa (Harry) Kane itu sulit, bermain tanpa Kane dan Son (Heung-min) pada saat yang sama bahkan lebih sulit lagi. Setidaknya Son akan bermain nanti. Ia adalah pemain yang agresif, cepat, ia memiliki transisi bagus dan dapat menyakiti tim mana pun."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019