Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin melantik 40 orang perempuan lanjut usia sebagai pengurus Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Kota Medan masa bhakti 2018-2023 di Balai Kota Medan, Kamis (2/5).
Pelantikan ini ditandai dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) oleh Wali Kota Medan serta menyematkan pin kepada Ketua LPPLU.
Dalam sambutan Eldin mengatakan, bahwa menjadi tua adalah proses alamiah yang pasti terjadi kepada setiap orang tua. Seperti mengalami penurunan daya, tenaga dan kemampuan untuk beraktivitas serta mengalami penurunan kesehatan secara berangsur-angsur.
"Untuk itu perlu mendapat perhatian serta perlindungan. Di samping itu para lansia juga harus mampu untuk keluar dari masalah-masalah sosial yang mungkin terjadi seiring bertambahnya usia hingga masa tahap memasuki usia lansia," ujarnya
Masa lansia kata Eldin, bukanlah masa di mana seseorang harus tergantung dan menjadi beban, akan tetapi masa lansia dapat diupayakan menjadi masa yang menyenangkan, produktif dan energik tanpa harus merasa tua dan tak berdaya.
"Untuk itulah para ibu diundang saat ini untuk mendapatkan pengetahuan serta pembekalan tentang masalah-masalah lansia dan usaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada para lansia," tuturnya
Lebih lanjut Eldin menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan.
"Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap kondisi sosial ekonomi dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintahan," jelasnya
Eldin berharap semua yang hadir pada acara ini dapat berpartisipasi serta berperan aktif dalam upaya menyejahterakan para lansia.
"Kami sangat mengharapkan lansia di kota medan terlindungi dari segala bentuk diskriminasi, berdaya, mandiri, sehat, kuat dan tangguh," ujar Eldin
Adapun nama-nama yang dilantik adalah:
1. Ketua Umum LPPLU Hj Fahrizal Iskandar Harahap,
2. Ketua I Hj Rahimah Pohan S Ag, Ketua II Dra Hj Suryani Lubis,
3. Ketua III Hj Roslina Zega,
4. Sekretaris Umum Nurainun Nasution,
5. Wakil Sekretaris I Dra Hj Basrita,
6. Wakil Sekretaris II Eli Ratna Sinulimhga SE,
7. Bendahara Umum Hj Syafrida Ramali,
8. Wakil Bendahara I Suryati SH,
9. Wakil Bendahara II Nurhayati S Sos.
10. Ketua Bidang Pembinaan Kesejahteraan Rakyat Hj Nujatiah dengan 4 orang anggota yakni Siti Asnah Nasution, Yusra Idris, Tien Kartini, dan Suci Suriani.
11. Ketua Bidang Kesehatan Lansia R Netty Silitonga dengan 4 orang anggota yakni Hj Woro Agustini Hsb AM Keb, Misnawati, Habibah Batubara dan Hj Fajarwati.
12. Ketua Bidang Pembinaan dan Peningkatan SDM Rubiah dengan 4 orang anggota yakni Hj Musiem, Sri Rostiaty, Suryati Ningsih, dan Fatimah.
13. Ketua Bidang Kerohanian dan Keagamaan Lansia Hj Rosdiana Hsb dengan Saiyah, Hj Dahliana Hsb, dan Zuraidah.
14. Ketua Bidang Peningkatan Peran Serta Masyarakat Hj Asmawarni Siregar dengan 4 orang anggota yakni Hj Nuraimah, Liswaty, Hj Srimurni Ani Sitepu, dan Hj Mawarni.
15. Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Organisasi Leily Sari dengan 4 orang anggota Wahana Lubis, Minda Mora Hutagalung, Hj Yusniar Kartiana, dan Hj Rosmaneli.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pelantikan ini ditandai dengan penandatangan Surat Keputusan (SK) oleh Wali Kota Medan serta menyematkan pin kepada Ketua LPPLU.
Dalam sambutan Eldin mengatakan, bahwa menjadi tua adalah proses alamiah yang pasti terjadi kepada setiap orang tua. Seperti mengalami penurunan daya, tenaga dan kemampuan untuk beraktivitas serta mengalami penurunan kesehatan secara berangsur-angsur.
"Untuk itu perlu mendapat perhatian serta perlindungan. Di samping itu para lansia juga harus mampu untuk keluar dari masalah-masalah sosial yang mungkin terjadi seiring bertambahnya usia hingga masa tahap memasuki usia lansia," ujarnya
Masa lansia kata Eldin, bukanlah masa di mana seseorang harus tergantung dan menjadi beban, akan tetapi masa lansia dapat diupayakan menjadi masa yang menyenangkan, produktif dan energik tanpa harus merasa tua dan tak berdaya.
"Untuk itulah para ibu diundang saat ini untuk mendapatkan pengetahuan serta pembekalan tentang masalah-masalah lansia dan usaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada para lansia," tuturnya
Lebih lanjut Eldin menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penduduk lansia menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus sebagai tantangan dalam pembangunan.
"Peningkatan jumlah penduduk lansia akan membawa dampak terhadap kondisi sosial ekonomi dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pemerintahan," jelasnya
Eldin berharap semua yang hadir pada acara ini dapat berpartisipasi serta berperan aktif dalam upaya menyejahterakan para lansia.
"Kami sangat mengharapkan lansia di kota medan terlindungi dari segala bentuk diskriminasi, berdaya, mandiri, sehat, kuat dan tangguh," ujar Eldin
Adapun nama-nama yang dilantik adalah:
1. Ketua Umum LPPLU Hj Fahrizal Iskandar Harahap,
2. Ketua I Hj Rahimah Pohan S Ag, Ketua II Dra Hj Suryani Lubis,
3. Ketua III Hj Roslina Zega,
4. Sekretaris Umum Nurainun Nasution,
5. Wakil Sekretaris I Dra Hj Basrita,
6. Wakil Sekretaris II Eli Ratna Sinulimhga SE,
7. Bendahara Umum Hj Syafrida Ramali,
8. Wakil Bendahara I Suryati SH,
9. Wakil Bendahara II Nurhayati S Sos.
10. Ketua Bidang Pembinaan Kesejahteraan Rakyat Hj Nujatiah dengan 4 orang anggota yakni Siti Asnah Nasution, Yusra Idris, Tien Kartini, dan Suci Suriani.
11. Ketua Bidang Kesehatan Lansia R Netty Silitonga dengan 4 orang anggota yakni Hj Woro Agustini Hsb AM Keb, Misnawati, Habibah Batubara dan Hj Fajarwati.
12. Ketua Bidang Pembinaan dan Peningkatan SDM Rubiah dengan 4 orang anggota yakni Hj Musiem, Sri Rostiaty, Suryati Ningsih, dan Fatimah.
13. Ketua Bidang Kerohanian dan Keagamaan Lansia Hj Rosdiana Hsb dengan Saiyah, Hj Dahliana Hsb, dan Zuraidah.
14. Ketua Bidang Peningkatan Peran Serta Masyarakat Hj Asmawarni Siregar dengan 4 orang anggota yakni Hj Nuraimah, Liswaty, Hj Srimurni Ani Sitepu, dan Hj Mawarni.
15. Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Organisasi Leily Sari dengan 4 orang anggota Wahana Lubis, Minda Mora Hutagalung, Hj Yusniar Kartiana, dan Hj Rosmaneli.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019