Sejumlah bahan pokok di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, sepekan menjelang Ramadan 1441 Hijriah terus merangkak naik seiring dengan mulai tingginya permintaan dari masyarakat.
Pantauan di Komplek Pasar Gelugur Rantauprapat, Senin, sejumlah bahan pokok yang melonjak naik diantaranya cabai merah dari sebelumnya harga Rp20 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.
Kemudian, bawang putih semula Rp28ribu menjadi Rp50ribu, sementara ayam potong dari Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogramnya.
Melonjaknya harga beberapa bahan pokok tersebut, menurut J boru Silitonga, salah seorang pedagang, mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pasar Gelugur Rantauprapat, meskipun hanya tinggal hitungan hari menjelang bulan puasa.
"Iya, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Tak hanya itu, harga bahan dasar membuat bumbu masakan juga melonjak naik. Seperti, cabai merah dan bawang putih. Pengunjung sepi. Mungkin karena harga bahan pokok ini mengalami kenaikan," katanya.
Sementara pedagang rumah makan bernama Jariah warga Gang Cempaka, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara juga mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Dampak dari melonjaknya harga itu, menyulitkankan untuk mengolah makanan dagangannya.
Dia tetap ingin menjaga cita rasa dagangannya. Namun karena kenaikan harga bahan pokok tersebut, terpaksa harus mengirit demi kepuasan pelanggannya.
"Dengan naiknya sejumlah harga bahan pokok, saya terpaksa harus mengirit belanja untuk dagangan. Dan menjaga cita rasa masakan kepada pelanggan," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu Patindoan Situmorang mengakui naiknya sejumlah bahan pokok dan rempah-rempah tersebut.
Namun pada umumnya, masih relatif normal. Untuk harga hingga 29 April 2019, Beras merk kuku balam (Udang Hitam) Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp10 ribu, minyak goreng bimoli Rp14 ribu per liter dan minyak goreng curah kuning Rp 9 ribu per liter.
Paling menonjol, kata Patindoan Situmorang adalah harga bawang putih yang sebelumnya Rp28 ribu sekarang naik menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya.
"Pada umumnya masih relatif normal, hanya bawang putih yang mengalami kenaikan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pantauan di Komplek Pasar Gelugur Rantauprapat, Senin, sejumlah bahan pokok yang melonjak naik diantaranya cabai merah dari sebelumnya harga Rp20 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.
Kemudian, bawang putih semula Rp28ribu menjadi Rp50ribu, sementara ayam potong dari Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogramnya.
Melonjaknya harga beberapa bahan pokok tersebut, menurut J boru Silitonga, salah seorang pedagang, mengeluhkan sepinya pembeli yang datang ke pasar Gelugur Rantauprapat, meskipun hanya tinggal hitungan hari menjelang bulan puasa.
"Iya, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Tak hanya itu, harga bahan dasar membuat bumbu masakan juga melonjak naik. Seperti, cabai merah dan bawang putih. Pengunjung sepi. Mungkin karena harga bahan pokok ini mengalami kenaikan," katanya.
Sementara pedagang rumah makan bernama Jariah warga Gang Cempaka, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara juga mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Dampak dari melonjaknya harga itu, menyulitkankan untuk mengolah makanan dagangannya.
Dia tetap ingin menjaga cita rasa dagangannya. Namun karena kenaikan harga bahan pokok tersebut, terpaksa harus mengirit demi kepuasan pelanggannya.
"Dengan naiknya sejumlah harga bahan pokok, saya terpaksa harus mengirit belanja untuk dagangan. Dan menjaga cita rasa masakan kepada pelanggan," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu Patindoan Situmorang mengakui naiknya sejumlah bahan pokok dan rempah-rempah tersebut.
Namun pada umumnya, masih relatif normal. Untuk harga hingga 29 April 2019, Beras merk kuku balam (Udang Hitam) Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp10 ribu, minyak goreng bimoli Rp14 ribu per liter dan minyak goreng curah kuning Rp 9 ribu per liter.
Paling menonjol, kata Patindoan Situmorang adalah harga bawang putih yang sebelumnya Rp28 ribu sekarang naik menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya.
"Pada umumnya masih relatif normal, hanya bawang putih yang mengalami kenaikan," jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019