Formula One F1 - Azerbaijan Grand Prix - Baku City Circuit, Baku, Azerbaijan - April 28, 2019 Mercedes' Valtteri Bottas celebrates winning the race with third placed Ferrari's Sebastian Vettel on the podium as the president of Azerbaijan Ilham Aliyev looks on REUTERS/Maxim Shemetov (REUTERS/MAXIM SHEMETOV)
Pebalap Mercedes Valtteri Bottas mengaku puas bisa membalas kesialannya tahun lalu di Sirkuit Baku dengan menjadi yang pertama menyentuh garis finis di GP Azerbaijan musim ini pada Minggu.

Pebalap asal Finlandia itu hampir menjadi juara di Baku musim lalu jika saja tidak mengalami pecah ban belakang di tiga lap terakhir ketika memimpin lomba sehingga trofi juara direbut oleh rekan satu timnya, Lewis Hamilton.

"Sangat berarti bisa menang," kata Bottas usai lomba seperti dikutip Reuters, Minggu.

"Level performa kami sebagai tim luar biasa, itu lah kenapa aku selalu bilang ke tim jika aku bangga menjadi bagian dari itu."

"Bagiku ini kemenangan kelimaku dan terasa bagus serta pembalasan untuk tahun lalu," kata Bottas yang juga menjadi pebalap pertama yang menjuarai balapan dari pole position tahun ini. 

Baca juga: Start terdepan, Bottas waspadai situasi tak terduga di Baku


Bottas dan Hamilton telah sama-sama mengantongi dua gelar juara dan runner-up di empat balapan musim ini.

Bottas sementara unggul 1 poin dari sang juar dunia lima kali itu berkat poin tambahan setelah mencetak waktu putaran tercepat di GP Australia.

"Jelas itu penebusan bagi dia," kata kepala tim Mercedes Toto Wolff.

Kesuksesan Mercedes di Baku hari itu sekaligus menciptakan rekor baru sebagai tim yang finis 1-2 empat kali beruntun di awal musim dalam sejarah Formula 1.

 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019