Dalam rangka pengabdian masyarakat Polbangtan Medan memberikan percontohan budidaya bawang merah di Kecamatan Batangkuis..

Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, yang menghubungi, Jumat, mengatakan, contoh budidaya bawang merah ini dilakukan para dosen dan mahasiswanya kepada penyuluh pertanian di lahan BPP Batangkuis Kabupaten Deli Serdang.

Seperti mendemonstrasikan langsung teknis budidaya bawang merah sesuai standar prosedur oleh Tience Pakpahan, dosen pelaksana kegiatan bersama Mamudah dan sejumlah mahasiswa.

Sementara, Firman Silalahi, kepala unit penelitian dan pengabdian masyarakat Polbangtan Medan menyatakan lokasi kerja BPP Batang Kuis sangat potensial untuk pengembangan komoditas bawang merah.

"Memang sejumlah penyuluh pertanian masih banyak yang belum menguasai secara penuh budidaya bawang sesuai standar," kata Firman, seraya berharap kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan ilmu bagi penyuluh dan petani tersebut.

Dikatakan, kegiatan seperti ini tidak lepas dalam rangka mendukung swasembada pangan khusus untuk komoditas bawang merah yang merupakan salah satu pangan strategis nasional.

Sementara, Junapiah, koordinator BPP Batang Kuis, mengatakan, menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Polbangtan Medan dengan harapan ilmu yang diserap dapat diaplikasikan dengan baik pihaknya.

Lebih jauh Yuliana, mengatakan, bahwa pengabdian masyarakat ini untuk membantu dan mengakselerasi program-program pembangunan pertanian Kementerian Pertanian.

Menurut Yuliana, sebelum tahun 2016 Indonesia sempat pengimpor bawang merah, namun, setelah itu tidak lagi, karena, hasil kerja keras kementerian pertanian sejak 2016 sampai sekarang Indonesia telah menyetop total impor bawang merah jenis shallot dan mulai mengekspor ke beberapa negara.

"Sehingga untuk tetap meningkatkan produksi bawang merah  dan jumlah ekspor secara berkelanjutan perlu ditingkatkan kompetensi para petani kita untuk dapat mengembangkan kawasan-kawasan bawang merah di Indonesia,” kata Yuliana.


 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019