Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial memantau situasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat ke beberapa sekolah didaerah setempat, Senin (22/4).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tanjungbalai, Tety Juliany Siregar, Kakan Kemenag, Al Ahyu dan sejumlah pejabat dilingkungan dinas pendidikan.
Adapun sekolah yang sempat dikunjungi Wali Kota di antaranya, SMP Negeri 1 dan 7 serta MTsN Kota Tanjungbalai.
Di setiap kunjungannya, H.Muhammad Syahrial menyampaikan agar seluruh peserta ujian memaksimalkan waktu yang diberikan, dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal UNBK.
"Kerjakan soal dengan baik, maksimalkan waktu yang ada tapi jangan terburu buru, biar jawabannya tidak keliru," imbau Syahrial.
Wali Kota juga mengimbau kepada para kepala sekolah, menyampaikan kepada seluruh siswa-siswinya agar tidak melakukan konvoi pada saat ujian telah selesai, dan tidak melakukan coret-coret baju.
Kepala Dinas Pendidikan Tety Juliany menjelaskan, keseluruhan jumlah peserta siswa-siswi yang mengikuti UNBK tingkat SMP/MTS di Kota Tanjungbalai sebanyak 3.847 orang.
Tety merincikan, dari 20 SMP Negeri dan Swasta tercatat sebanyak 1.307 laki-laki dan 1.499 perempuan, dengan jumlah total 2.806 orang.
Kemudian, dari 13 SMTs Negeri dan Swasta 13 tercatat sebanyak 1.041 orang dengan rincian 488 orang laki-laki dan 553 orang perempuan.
Untuk yang tidak hadir (berhalangan) mengikuti UNBK, masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah.
"Dengan berbagai persiapan seperti les tambahan, try out dan do'a bersama, kita berharap peserta UNBK tahun ini bisa lulus 100 persen," ujar Tety Juliany.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tanjungbalai, Tety Juliany Siregar, Kakan Kemenag, Al Ahyu dan sejumlah pejabat dilingkungan dinas pendidikan.
Adapun sekolah yang sempat dikunjungi Wali Kota di antaranya, SMP Negeri 1 dan 7 serta MTsN Kota Tanjungbalai.
Di setiap kunjungannya, H.Muhammad Syahrial menyampaikan agar seluruh peserta ujian memaksimalkan waktu yang diberikan, dan tidak terburu-buru dalam mengerjakan soal UNBK.
"Kerjakan soal dengan baik, maksimalkan waktu yang ada tapi jangan terburu buru, biar jawabannya tidak keliru," imbau Syahrial.
Wali Kota juga mengimbau kepada para kepala sekolah, menyampaikan kepada seluruh siswa-siswinya agar tidak melakukan konvoi pada saat ujian telah selesai, dan tidak melakukan coret-coret baju.
Kepala Dinas Pendidikan Tety Juliany menjelaskan, keseluruhan jumlah peserta siswa-siswi yang mengikuti UNBK tingkat SMP/MTS di Kota Tanjungbalai sebanyak 3.847 orang.
Tety merincikan, dari 20 SMP Negeri dan Swasta tercatat sebanyak 1.307 laki-laki dan 1.499 perempuan, dengan jumlah total 2.806 orang.
Kemudian, dari 13 SMTs Negeri dan Swasta 13 tercatat sebanyak 1.041 orang dengan rincian 488 orang laki-laki dan 553 orang perempuan.
Untuk yang tidak hadir (berhalangan) mengikuti UNBK, masih menunggu laporan dari masing-masing sekolah.
"Dengan berbagai persiapan seperti les tambahan, try out dan do'a bersama, kita berharap peserta UNBK tahun ini bisa lulus 100 persen," ujar Tety Juliany.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019