Tiger Woods mengakhiri paceklik panjang gelar di kejuaraan utama golf dengan memenangi turnamen Masters 2019 setelah memimpin satu pukulan dengan total catatan 275 pukulan atau 13 di bawah par di Augusta National, Georgia, AS, Minggu waktu setempat.

Tiger Woods yang memastikan meraih jaket hijau kelimanya dengan memenangi turnamen Masters 2019 itu, terakhir kali menjuarai turnamen utama pada 2008 ketika dia memenangi U.S. Open, dan bahkan pertama kali dia memenangi turnamen Masters pada 1997.

Total catatan skor yang dikumpulkan Woods itu mengungguli tiga pegolf rekan senegaranya dari AS Dustin Johnson, Xander Schauffele, dan Brooks Koepka yang masing-masing membukukan 276 pukulan atau 12 di bawah par, demikian dilansir situs PGA Tour.


Pada permainan putaran terakhir, Minggu itu, Woods cukup stabil dengan mencatat 70 pukulan atau 2 di bawah par.

"Ini nyata bagi kami untuk pengalaman ini, saya tidak bisa lebih berbahagia dan senang, saya kehilangan kata-kata," kata Tiger Woods menanggapi atas kemenangannya di turnamen Masters itu.

"Anak-anak ada saya ada di sana, dan juga waktu itu pada tahun 1997 ayah saya ada juga di sini, dan sekarang adalah seorang ayah dengan dua anak di sini," ungkap mantan pegolf nomor satu dunia itu dengan terharu.

Tiger woods sempat merajalela di dunia golf sebelum dia terkena masalah rumah tangganya dalam kasus perselingkuhan sang istri dan juga penyakit punggung yang dideritanya, yang mengakibatkan penampilan dia langsung terpuruk, dan hingga dia harus kembali menjalani operasi punggung pada 2014.

Dalam permainan putaran keempat atau terakhir di turnamen Masters itu, Tiger woods dengan baik mampu menyelamatkan par setelah pukulan kedua dia melenceng ke kiri di permainan lubang ketiga untuk memimpin satu pukulan dari Molinari.

Dia selanjutnya terkena bogey di lubang keempat dan kelima namun mampu bangkit di lubang ketujuh dan kedelapan.

 

Pewarta: Aris Budiman

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019