Menelan uang koin, Noverius Gulo (4) warga Desa Orahua Fondrato, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Biaya pengobatan dan pemberangkatan Noverius Gulo bersama keluarga ke Medan ditanggung Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol Inf Reymon Purba," ungkap keluarga korban, Onlyhu Ndraha, Sabtu (13/4).
Dari Onlyhu diketahui Noverius Gulo adalah putra dari Tolonaso Gulo dan Nurunia Lafau dan tidak sengaja menelan uang logam Rp500 saat bermain dengan saudaranya pada Rabu (10/4) lalu.
Akibat menelan uang logam, Noverius tidak bisa makan dan minum, bahkan untuk bicara sangat susah.Dia sempat dibawa ke RSU Gunungsitoli pada Kamis (11/4).
"Di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli dia sempat mendapat penanganan, tetapi karena alat terbatas, akhirnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Medan," tuturnya.
Biaya perawatan dan ongkos membawa Noverius Gulo ke Medan ditanggung Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias yang ikut prihatin melihat kondisi korban dan ekonomi keluarga Noverius.
"Saat ini dia sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan sedang mendapat penanganan para dokter," terangnya.
Onlyhu sebelumnya memberitahu jika Noverius Gulo belum terdaftar dalam program BPJS, sehingga biaya perawatan di rumah sakit hanya didapatnya dari bantuan beberapa dermawan.
"Kini ada bantuan dari Kapolres dan Dandim. Ini sangat membantu keluarga korban," ujar Onlyhu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Biaya pengobatan dan pemberangkatan Noverius Gulo bersama keluarga ke Medan ditanggung Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol Inf Reymon Purba," ungkap keluarga korban, Onlyhu Ndraha, Sabtu (13/4).
Dari Onlyhu diketahui Noverius Gulo adalah putra dari Tolonaso Gulo dan Nurunia Lafau dan tidak sengaja menelan uang logam Rp500 saat bermain dengan saudaranya pada Rabu (10/4) lalu.
Akibat menelan uang logam, Noverius tidak bisa makan dan minum, bahkan untuk bicara sangat susah.Dia sempat dibawa ke RSU Gunungsitoli pada Kamis (11/4).
"Di Rumah Sakit Umum Gunungsitoli dia sempat mendapat penanganan, tetapi karena alat terbatas, akhirnya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Medan," tuturnya.
Biaya perawatan dan ongkos membawa Noverius Gulo ke Medan ditanggung Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias yang ikut prihatin melihat kondisi korban dan ekonomi keluarga Noverius.
"Saat ini dia sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan sedang mendapat penanganan para dokter," terangnya.
Onlyhu sebelumnya memberitahu jika Noverius Gulo belum terdaftar dalam program BPJS, sehingga biaya perawatan di rumah sakit hanya didapatnya dari bantuan beberapa dermawan.
"Kini ada bantuan dari Kapolres dan Dandim. Ini sangat membantu keluarga korban," ujar Onlyhu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019