Watford melangkah ke final Piala FA setelah menyingkirkan Wolverhampton 3-2 dalam semifinal yang harus ditentukan lewat babak tambahan waktu di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin dini hari WIB.
Gerard Deulofeu yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua menjadi supersub dengan mencetak dua gol, termasuk salah satunya penentu kemenangan Watford pada babak pertama tambahan waktu, tulis laman resmi FA.
Kemenangan itu mengantarkan Watford ke partai final Piala FA kedua mereka sepanjang masa setelah mencapai final pada 1984 yang kala itu dikalahkan Everton 0-2.
Watford memiliki tantangan besar untuk meraih trofi Piala FA perdana karena bakal menghadapi Manchester City, yang sehari sebelumnya menyingkirkan Brighton & Hove Albion 1-0 pada semifinal lainnya.
Wolves unggul lebih dulu pada menit ke-36 saat sepak pojok pendek diteruskan dengan umpan silang Diogo Jota yang berhasil ditanduk Matt Doherty untuk menaklukkan kiper Heurelho Gomes.
Pada menit ke-62, tim besutan Nuno Espirito Santo itu menggandakan keunggulan lewat aksi brilian Raul Jimenez. Jimenez mengendalikan umpan silang Doherty dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli.
Jimenez bahkan melakukan selebrasi dengan mengenakan sebuah topeng khas pegulat, yang ia dapat dari pegulat WWE Sin Cara.
Situasi itu membuat Javier Garcia memasukkan Deulofeu menggantikan Will Hughes. Keputusan itu terbukti manjur sebab pada menit ke-79 legiun Spanyol itu mencetak gol balasan lewat aksi yang tak kalah menawan.
Deulofeu menerima umpan lemparan ke dalam, berhenti sejenak, sebelum melepaskan tembakan ke area tiang jauh, mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Wolverhampton sudah berada di depan pintu partai final, namun tiba-tiba Leander Dendoncker menjatuhkan Troy Deeney di dalam area terlarang yang disambut wasit dengan jari telunjuk ke titik putih.
Deeney menghadapi sendiri bola dan menaklukkan kiper John Ruddy untuk menyamakan kedudukan 2-2 pada masa injury time, yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Momentum kebangkitan berlangsung di kubu Watford, dan semenit jelang babak pertama tambahan waktu berakhir Deulofeu melakukan umpan kerja sama satu dua sentuhan bersama Andre Gray untuk melewati Conor Coady sebelum melepaskan tembakan terarah untuk membawa timnya berbalik unggul 3-2.
Sayangnya, ia kemudian harus ditarik keluar pada menit ke-112 dan terlihat tertatih-tatih meninggalkan lapangan digantikan Ken Sema. Namun demikian, Watford memastikan langkah ke final Piala FA pertama mereka dalam 25 tahun.
Baca juga: Manchester City ke final Piala FA
Baca juga: Guardiola tak ingin sesumbar soal caturgelar
Susunan pemain:
Watford (4-3-1-2): Heurelho Gomes; Kiko Femenia (Daryl Janmaat), Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Jose Holebas (Adam Masina); Will Hughes (Gerard Deulofeu/Ken Sema), Etienne Capoue, Abdoulaye Doucoure; Roberto Pereyra; Andre Gray, Troy Deeney
Pelatih: Javier Garcia
Wolverhampton (3-5-2): John Ruddy; Romain Saiss, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Leander Dendoncker, Ruben Neves (Ryan Bennett), Joao Moutinho (Adama Traore), Jonny Castro (Ruben Vinagre); Raul Jimenez, Diogo Jota (Ivan Cavaleiro)
Pelatih: Nuno Espirito Santo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Gerard Deulofeu yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua menjadi supersub dengan mencetak dua gol, termasuk salah satunya penentu kemenangan Watford pada babak pertama tambahan waktu, tulis laman resmi FA.
Kemenangan itu mengantarkan Watford ke partai final Piala FA kedua mereka sepanjang masa setelah mencapai final pada 1984 yang kala itu dikalahkan Everton 0-2.
Watford memiliki tantangan besar untuk meraih trofi Piala FA perdana karena bakal menghadapi Manchester City, yang sehari sebelumnya menyingkirkan Brighton & Hove Albion 1-0 pada semifinal lainnya.
Wolves unggul lebih dulu pada menit ke-36 saat sepak pojok pendek diteruskan dengan umpan silang Diogo Jota yang berhasil ditanduk Matt Doherty untuk menaklukkan kiper Heurelho Gomes.
Pada menit ke-62, tim besutan Nuno Espirito Santo itu menggandakan keunggulan lewat aksi brilian Raul Jimenez. Jimenez mengendalikan umpan silang Doherty dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan voli.
Jimenez bahkan melakukan selebrasi dengan mengenakan sebuah topeng khas pegulat, yang ia dapat dari pegulat WWE Sin Cara.
Situasi itu membuat Javier Garcia memasukkan Deulofeu menggantikan Will Hughes. Keputusan itu terbukti manjur sebab pada menit ke-79 legiun Spanyol itu mencetak gol balasan lewat aksi yang tak kalah menawan.
Deulofeu menerima umpan lemparan ke dalam, berhenti sejenak, sebelum melepaskan tembakan ke area tiang jauh, mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Wolverhampton sudah berada di depan pintu partai final, namun tiba-tiba Leander Dendoncker menjatuhkan Troy Deeney di dalam area terlarang yang disambut wasit dengan jari telunjuk ke titik putih.
Deeney menghadapi sendiri bola dan menaklukkan kiper John Ruddy untuk menyamakan kedudukan 2-2 pada masa injury time, yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Momentum kebangkitan berlangsung di kubu Watford, dan semenit jelang babak pertama tambahan waktu berakhir Deulofeu melakukan umpan kerja sama satu dua sentuhan bersama Andre Gray untuk melewati Conor Coady sebelum melepaskan tembakan terarah untuk membawa timnya berbalik unggul 3-2.
Sayangnya, ia kemudian harus ditarik keluar pada menit ke-112 dan terlihat tertatih-tatih meninggalkan lapangan digantikan Ken Sema. Namun demikian, Watford memastikan langkah ke final Piala FA pertama mereka dalam 25 tahun.
Baca juga: Manchester City ke final Piala FA
Baca juga: Guardiola tak ingin sesumbar soal caturgelar
Susunan pemain:
Watford (4-3-1-2): Heurelho Gomes; Kiko Femenia (Daryl Janmaat), Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Jose Holebas (Adam Masina); Will Hughes (Gerard Deulofeu/Ken Sema), Etienne Capoue, Abdoulaye Doucoure; Roberto Pereyra; Andre Gray, Troy Deeney
Pelatih: Javier Garcia
Wolverhampton (3-5-2): John Ruddy; Romain Saiss, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Leander Dendoncker, Ruben Neves (Ryan Bennett), Joao Moutinho (Adama Traore), Jonny Castro (Ruben Vinagre); Raul Jimenez, Diogo Jota (Ivan Cavaleiro)
Pelatih: Nuno Espirito Santo
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019