Perhatian besar benar-benar diberikan pemerintah pusat terhadap Destinasi Super Prioritas Danau Toba yang dibuktikan dengan rencana kedatangan dua menteri kabinet Kerja diutus untuk mengawal langsung peresmian The Kaldera pada 4 April mendatang.
Dua menteri Kabinet Kerja yang dijadwalkan hadir dalam peresmian The Kaldera adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pembangunan The Kaldera – Toba Nomadic Escape dilakukan Kementerian Pariwisata melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Lokasinya di Lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Kepala BPODT Arie Prasetyo mengaku sangat senang dengan rencana hadirnya dua Menteri Kabinet Kerja dalam peresmian The Kaldera.
“Jelas kita bangga. Karena apa yang kita lakukan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Pembangunan yang kita lakukan hingga peresmian The Kaldera, semua dipersiapkan dengan sangat maksimal. Apalagi, The Kaldera yang mengusung tagline Toba Nomadic Escape akan berkualitas dunia,” tutur Arie Prasetyo.
Rencananya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya akan bertolak dari Jakarta, Kamis (4/4) pagi. Keduanya dijadwalkan tiba di kawasan Helipad The Kaldera sekitar pukul 10.15 WIB.
“Dari kawasan Helipad, Menpar dan Menko Kemaritiman akan berjalan kaki ke Kaldera Plaza. Setelah itu, keduanya akan meninjau berbagai fasilitas yang sudah dibangun BPODT di The Kaldera,” terang Arie.
Rute yang akan dilalui rombongan diawali dari Plaza Kaldera. Kemudian, rombongan bergerak ke Kaldera Amphitheater. Lalu, bergerak ke Bell Tent Area, Bubble Tent Area, dan kembali lagi ke Kaldera Plaza.
Ada dua prasasti yang akan ditandatangani. Pertama, penandatanganan prasasti peresmian Amenitas Nomadic Tourism The Kaldera yang akan dilakukan Menteri Pariwisata. Prasasti kedua adalah peresmian Kawasan Pariwisata Terpadu di Danau Toba, Toba Caldera Resort, oleh Menko Kemaritiman.
Sedangkan Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata Waizly Darwin mengatakan, The Kaldera - Toba Nomadic Escape, bisa memenuhi semua kebutuhan wisatawan pengembara. Alias nomadic tourism.
“Semua kebutuhan nomadic tourism ada di The Kaldera. Ada lokasi untuk para wisatawan mendirikan tenda. Tetapi ada juga amenitas berupa tenda premium. The Kaldera akan sangat ramah dan bersahabat buat para pengembara. Dan mereka bisa menikmati alam sekitar Danau Toba yang masih alamiah dan segar,” tutur Waizly.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dua menteri Kabinet Kerja yang dijadwalkan hadir dalam peresmian The Kaldera adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Pembangunan The Kaldera – Toba Nomadic Escape dilakukan Kementerian Pariwisata melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Lokasinya di Lahan Zona Otorita Pariwisata Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Kepala BPODT Arie Prasetyo mengaku sangat senang dengan rencana hadirnya dua Menteri Kabinet Kerja dalam peresmian The Kaldera.
“Jelas kita bangga. Karena apa yang kita lakukan mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Pembangunan yang kita lakukan hingga peresmian The Kaldera, semua dipersiapkan dengan sangat maksimal. Apalagi, The Kaldera yang mengusung tagline Toba Nomadic Escape akan berkualitas dunia,” tutur Arie Prasetyo.
Rencananya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya akan bertolak dari Jakarta, Kamis (4/4) pagi. Keduanya dijadwalkan tiba di kawasan Helipad The Kaldera sekitar pukul 10.15 WIB.
“Dari kawasan Helipad, Menpar dan Menko Kemaritiman akan berjalan kaki ke Kaldera Plaza. Setelah itu, keduanya akan meninjau berbagai fasilitas yang sudah dibangun BPODT di The Kaldera,” terang Arie.
Rute yang akan dilalui rombongan diawali dari Plaza Kaldera. Kemudian, rombongan bergerak ke Kaldera Amphitheater. Lalu, bergerak ke Bell Tent Area, Bubble Tent Area, dan kembali lagi ke Kaldera Plaza.
Ada dua prasasti yang akan ditandatangani. Pertama, penandatanganan prasasti peresmian Amenitas Nomadic Tourism The Kaldera yang akan dilakukan Menteri Pariwisata. Prasasti kedua adalah peresmian Kawasan Pariwisata Terpadu di Danau Toba, Toba Caldera Resort, oleh Menko Kemaritiman.
Sedangkan Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata Waizly Darwin mengatakan, The Kaldera - Toba Nomadic Escape, bisa memenuhi semua kebutuhan wisatawan pengembara. Alias nomadic tourism.
“Semua kebutuhan nomadic tourism ada di The Kaldera. Ada lokasi untuk para wisatawan mendirikan tenda. Tetapi ada juga amenitas berupa tenda premium. The Kaldera akan sangat ramah dan bersahabat buat para pengembara. Dan mereka bisa menikmati alam sekitar Danau Toba yang masih alamiah dan segar,” tutur Waizly.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019