Bupati Mandailing Natal, H. Dahlan Hasan Nasution membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2020 Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (21/3).
Pembukaan yang dilaksanakan di gedung serba guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan ini turut juga dihadiri Kepala BPBD Sumut, Riyadil Lubis mewakili Gubsu, Ketua DPRD Madina, H. Maraganti Batubara, Ketua TP.PKK, Ny. Ika Desika Daulan Hasan Nasutin, pimpinan OPD, para camat se-madina dan para undangan lainnya.
Bupati H. Dahlan Hasan Nasution pada kesempatan tersebut mengharapkan Musrenbang kabupaten ini nantinya dapat menjadi media interaktif bagi setiap stakeholder untuk menetapkan usulan kegiatan prioritas di Kabupaten Mandailing Natal untuk tahun anggaran 2020.
Ia menyampaikan, Musrenbang kabupaten ini merupakan forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menghimpun, membahas dan menyepakati usulan usulan prioritas pembangunan yang bersumber dari aspirasi masyarakat yang merupakan kebutuhan mendesak, disinkronkan dengan program-program prioritas, baik ditingkat provinsi maupun pusat.
"Musrenbang kabupaten ini adalah bagian dari rangkaian proses perencanaan dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Madina tahun 2019 sebagaimana yang diatur dalam undang-undang," ujarnya
Bupati menyebutkan ada beberapa capaian pembangunan hingga tahun 2019 diantaranya adalah, peningkatan APBD dari 1,5 Trilyun lebih di tahun 2017 menjadi 1,7 trilyun lebih di tahun 2019 atau meningkat 100 persen.
Selain itu terdapat juga peningkatan pendapatan asli daerah sebesar 20 persen dibandingkan tahun 2017 menjadi 120 milyar lebih di tahun 2019.
Angka kemiskinan turun dari 11,02 persen menjadi 9,58 persen tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,43 persen di tahun 2018 dari 5,75 dintahun 2017 serta inflasi dari 3,82 persen di tahun 2017 turun menjadi 2,22 persen di tahun 2018.
Begitu pula halnya dengan laju pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun (2013 -2017) mampu bertahan di atas enam persen tertinggi se Sumut di tahun 2017).
Untuk target sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2020 diantaranya adalah, indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan 67,11 persen. Angka kemiskinan 9,34 persen dan laju pertumbuhan ekonomi 6,68 persen.
Untuk mencapai prioritas pembangunan itu difokuskan pada bidang pembangunan manusia melalui pelayanan dasar, pembangunan ekonomi melalui peningkatan ketahanan pangan, pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata, infrastruktur ekonomi dan serta produk-produk unggulan
pembangunan, infrastruktur, peningkatan reformasi birokrasi dan peningkatan ketentraman dan ketertiban.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pembukaan yang dilaksanakan di gedung serba guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan ini turut juga dihadiri Kepala BPBD Sumut, Riyadil Lubis mewakili Gubsu, Ketua DPRD Madina, H. Maraganti Batubara, Ketua TP.PKK, Ny. Ika Desika Daulan Hasan Nasutin, pimpinan OPD, para camat se-madina dan para undangan lainnya.
Bupati H. Dahlan Hasan Nasution pada kesempatan tersebut mengharapkan Musrenbang kabupaten ini nantinya dapat menjadi media interaktif bagi setiap stakeholder untuk menetapkan usulan kegiatan prioritas di Kabupaten Mandailing Natal untuk tahun anggaran 2020.
Ia menyampaikan, Musrenbang kabupaten ini merupakan forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menghimpun, membahas dan menyepakati usulan usulan prioritas pembangunan yang bersumber dari aspirasi masyarakat yang merupakan kebutuhan mendesak, disinkronkan dengan program-program prioritas, baik ditingkat provinsi maupun pusat.
"Musrenbang kabupaten ini adalah bagian dari rangkaian proses perencanaan dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Madina tahun 2019 sebagaimana yang diatur dalam undang-undang," ujarnya
Bupati menyebutkan ada beberapa capaian pembangunan hingga tahun 2019 diantaranya adalah, peningkatan APBD dari 1,5 Trilyun lebih di tahun 2017 menjadi 1,7 trilyun lebih di tahun 2019 atau meningkat 100 persen.
Selain itu terdapat juga peningkatan pendapatan asli daerah sebesar 20 persen dibandingkan tahun 2017 menjadi 120 milyar lebih di tahun 2019.
Angka kemiskinan turun dari 11,02 persen menjadi 9,58 persen tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,43 persen di tahun 2018 dari 5,75 dintahun 2017 serta inflasi dari 3,82 persen di tahun 2017 turun menjadi 2,22 persen di tahun 2018.
Begitu pula halnya dengan laju pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun (2013 -2017) mampu bertahan di atas enam persen tertinggi se Sumut di tahun 2017).
Untuk target sasaran pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2020 diantaranya adalah, indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan 67,11 persen. Angka kemiskinan 9,34 persen dan laju pertumbuhan ekonomi 6,68 persen.
Untuk mencapai prioritas pembangunan itu difokuskan pada bidang pembangunan manusia melalui pelayanan dasar, pembangunan ekonomi melalui peningkatan ketahanan pangan, pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata, infrastruktur ekonomi dan serta produk-produk unggulan
pembangunan, infrastruktur, peningkatan reformasi birokrasi dan peningkatan ketentraman dan ketertiban.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019