Lima orang korban mobil Avanza BK 1812 FP yang masuk jurang sedalam 100 meter dan kemudian terjun ke Sungai Aek Raisan, tepatnya di KM 25 perbatasan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara, Minggu (10/3) sore, dilarikan ke RSU FL Tobing Sibolga setelah berhasil dievakuasi dari dalam sungai.

Setibanya di RSU FL Tobing Sibolga, kelima korban yang selamat dan masih ada hubungan kleluarga tersebut langsung mendapat pertolongan medis. Sedangkan korban yang meninggal dunia yang merupakan seorang ibu sekaligus sopir Avanza naas itu berada di kamar jenazah RSU FL Tobing.

Terkait identitas kelima korban yang selamat dan juga korban yang meninggal dunia masih belum berhasil diperoleh, mengingat lokasi TKP merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara. Pihak kepolisian kedua daerah juga masih berkoordinasi. Yang jelas korban yang selamat dapat dilarikan dulu ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Taput AKP Tohap Sibuea yang dikonfirmasi wartawan belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait kecelakaan tersebut. “Benar ada kecelakaan tersebut. Anggota kita sudah di lokasi untuk mengumpulkan keterangan,” kata Tohap Sibuea.

Menurut informasi, bahwa korban dan keluarganya adalah warga Medan yang datang ke Sibolga untuk menghadiri pesta. Dan sesudah selesai menghadiri pesta, rombongan pun bergerak balik menuju Medan.

Ketika berada di daerah perbatasan Tapteng dan Taput, mobil naas itu masuk jurang dan kemudian masuk terjun ke dalam sungai. Sedangkan penyebab peristiwa itu belum dapat dirinci pihak kepolisian.

Baca juga: Avanza dengan enam penumpang masuk jurang 100 meter di perbatasan Tapteng-Taput

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019