Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menyalurkan amil zakat masyarakat kepada warga kurang mampu dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerah.

Pelaksana tugas Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe di Rantauprapat, Rabu, menyampaikan, telah mengeluarkan surat edaran kepada aparatur sipil negara untuk menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas.

Sebagai lembaga zakat secara Nasional dan diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah  No. 14 Tahun 2014 berharap Baznas semakin berkembang dan amanah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Pihaknya optimis akan dapat mengentaskan kemiskinan bersama Baznas melalui program Labuhanbatu sejahtera dan makmur dengan memberikan modal usaha, program pendidikan, program Labuhanbatu sehat dan program kemanusiaan.

Secara teknis, pihaknya juga akan membuat regulasi kepada para pengusaha perkebunan dan pihak swasta di daerah untuk mengumpulkan zakatnya ke Baznas. 

Menurut dia, secara perlahan dapat menekan kemiskinan dan berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat Labuhanbatu. “Saat ini uang yang terkumpul di Baznas Kabupaten Labuhanbatu mencapai Rp2,1 miliyar,” katanya.

Selain itu, ujar Andi Suhaimi Dalimunthe, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menyalurkan bantuan dana hibah ke Panti Asuhan Rp50 juta dan Pesantren Rp100 juta serta dana hibah untuk ibadah umroh kepada masyarakat.

Ketua Baznas Labuhanbatu, Erwin Siregar menjelaskan ada lima program yang diselaraskan dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, yakni program Labuhanbatu sejahtera dan makmur melalui modal usaha kepada 270 keluarga fakir miskin, selanjutnya program pendidikan kepada 600 siswa miskin, program Labuhanbatu sehat dan program kemanusiaan.

Pihaknya menyalurkan zakat sebanyak Rp103,4 juta di Kecamatan Pangkatan dengan rincian, sejumlah 60 orang fakir Rp300 ribu/orang, sebanyak 280 orang miskin Rp250 ribu/orang. Bantuan renovasi rumah kepada warga Desa Alur Naga Kecamatan Pangkatan sebesar Rp10 juta dan bantuan kesehatan kepada warga Rp1 juta.

Selanjutnya, penyaluran zakat kepada lima siswa tingkat SLTA sebanyak Rp300 ribu/orang, siswa SLTP sebanyak enam orang Rp250 ribu/orang, sejumlah 12 orang siswa SD Rp200 ribu/orang dan bantuan kepada 6 orang bilal mayit Rp200 ribu/orang.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019