Anggota Skadron Udara 1 Wing Udara 7 Lanud Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggelar latihan terbang malam untuk meningkatkan kemampuan prajurit.

"Latihan terbang malam merupakan latihan yang rutin dilaksanakan setiap bulan oleh penerbang dan para 'ground crew' di jajaran Skadron Udara 1. 

Selain itu, latihan ini juga didukung oleh para personel jajaran Lanud Supadio yang kesehariannya terlibat dalam kegiatan penerbangan," kata Komandan Skadron Udara (Danskadud) 1 Wing 7 Lanud Supadio Letkol Pnb Supriyanto di Sungai Raya, Rabu.

Dia mengatakan, kegiatan terbang malam yang dilaksanakan oleh para personel di jajaran Skadron Udara 1 dan para pendukung penerbangan merupakan latihan rutin yang dilaksanakan setiap bulan. Dalam pelaksanaannya tentunya kita memperhatikan faktor keamanan dan cuaca agar seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

"Pelaksanaan terbang malam tentunya lebih sulit dibandingkan dengan terbang di siang hari. Dalam terbang malam penerbang lebih banyak mengutamakan instrumen yang ada di pesawat dibandingkan dengan menggunakan visual saat terbang siang hari," tuturnya.

Menurut Pamen Alumni AAU Tahun 2000 itu, latihan terbang malam bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para penerbang dan ground crew sehingga misi operasi dalam semua kondisi baik siang maupun malam hari dapat dilaksanakan dengan baik.

"Setiap melaksanakan latihan tentunya kita mengutamakan factor safety. Untuk itu saya selalu menekankan kepada anggota yang melaksanakan misi operasi terbang malam agar selalu memperhatikan keamanan dan bila cuaca tidak mendukung tentunya tidak akan kita paksakan untuk terbang malam," katanya. Dia berharap, kegiatan itu dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga tercapai zero kecelakaan.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019