Langkat (Antaranews Sumut) - Melalui kolaborasi dan kemitraan bersama dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, USAID Jalin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengadakan implementasi Program Perencanan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).

Hal itu disampaikan salah seorang mitra USAID Jalin untuk Kabupaten Langkat Surkani, di Stabat, Selasa.

Surkani menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama dua hari yang diikuti seluruh bidan desa dan bidan kordinator Kecamatan Hinai, Kecamatan Tanjungpura, Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, Pantai Cermin, serta organisasi masyarakat yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak.   

"Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja dan target yang ingin dicapaidalam pelaksanaan P4K secara inovatif untuk tahun 2019 dengan target percontohan Kecamatan Tanjungpura dan Kecamatan Hinai," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat Muhammad Ansari SKM M.Kes menyampaikan terimakasih atas program USAID Jalin, yang membantu Pemkab Langkat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

"Kematian ibu dan bayi baru lahir sangat tinggi di Langkat, upaya ini adalah sangat baik, untuk itu mari kita dukung program ini agar berhasil nantinya, bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir," tegasnya.

Fatni Sulani dari USAID Jalin menyampaikan gelaran ini guna terdatanya semua ibu hamil, pesalinan yang terencana dengan baik yang dilakukan di fasilitas kesehatan, rsiko komplikasi kehamilan terdeteksi sedini mungkin.

Sehingga nantinya dapat dicegah dan ditangani dengan baik, serta peningkatan peran amsyarakat untuk mempercepat berfungsinya desa siaga adalah tujuan utama P4K, katanya.

Seperti diketahui P4K ini sudah ada sejak tahun 2008, namun masih banyak hal yang belum dilaksanakansecara maksimal sehingga butuh inovasi-inovasi baru, untuk pelaksanaannya, ujarnya.


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019