Rantauprapat (Antaranews Sumut) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Labuhanbatu sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Senin di ruang pertemuan kantor PKK Labuhanbatu.

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Labuhanbatu, Lidyawati Harahap menyampaikan, kegiatan SSK ini sangat strategis untuk mengimplementasikan UU No 52 Tahun 2009.

Menurut dia, paparan tentang kondisi remaja di Labuhanbatu kepada stakeholder lintas terkait agar remaja respek akan kependudukan di sekolah-sekolah formal.
“Melalui sosialisasi kepada para remaja dalam upaya peningkatan tanggung jawab dalam konteks dinamika kependudukan,” katanya.

Lidyawati Harahap menjelaskan, untuk meningkatkan tumbuh kembang SSK, membutuhkan dukungan dan kepedulian semua pihak sekolah serta OPD agar respek terhadap jumlah menurut kelompok umur 10-24 tahun pada tahun 2017 sudah berada diposisi 29,45 persen dari jumlah total penduduk Labuhanbatu 148.810 jiwa. 

Ia menjelaskan, fenomena tersebut menunjukkan bahwa, apabila remaja tidak dapat memahami tentang dinamika kependudukan, yang mengakibatkan para anak-anak remaja terburu-buru melangsungkan pernikahan tanpa peduli akan mempersiapkan kehidupan rumah tangganya.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019