Limapuluh (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, berharap produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro kecil menengah daaerah itu menjadi komoditas unggulan yang digemari oleh masyarakat.
Bupati Batubara Ir. Zahir MAP di Limapuluh, Selasa, mengatakan, ia menilai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu memiliki potensi besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Berbagai produk potensial kreatif UMKM tersebut tentunya dapat menjadi komoditas unggulan seperti misalnya kerajinan songket, serta aneka makanan tradisional yang nantinya diharapkan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Agar kelangsungan perputaran transaksi, keuntungan untuk produsen dan pelaku UMKM bisa terjamin ia menyarankan sebaiknya pelaku UMKM menggunakan sistem koperasi.
"Dengan begitu produk lokal bisa terjamin dan bersaing di pasar modern," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya snagat berkeinginan UMKM memiliki profit untuk bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat dan koperasi merupakan sebuah gerakan masyarakat, sebagai format usaha bersama yang bisa saling mendukung demi kemajuan.
Sehingga pemenuhan kebutuhan strategis bisa dipenuhi oleh koperasi, karena koperasi juga merupakan bentuk pengelolaan transaksi dengan sistem yang terbuka dan bermasyarakat.
Sebab koperasi dibentuk atas asas kesepakatan bersama dengan sistem ekonomi kerakyatan yang modern, efektif, dan efisien.
"Akan kita jadikan koperasi bersistem korporasi. Koperasi bisa diterapkan diberbagai segmen," katanya.
Menurut dia, produk pasar tradisional yang dikelola dengan sistem bersama alias koperasi juga akan bisa bersaing dengan pasar ritel modern yang kini kian menjamur di berbagai daerah,
"Ayo kembangkan UMKM untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Batubara Ir. Zahir MAP di Limapuluh, Selasa, mengatakan, ia menilai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu memiliki potensi besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Berbagai produk potensial kreatif UMKM tersebut tentunya dapat menjadi komoditas unggulan seperti misalnya kerajinan songket, serta aneka makanan tradisional yang nantinya diharapkan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Agar kelangsungan perputaran transaksi, keuntungan untuk produsen dan pelaku UMKM bisa terjamin ia menyarankan sebaiknya pelaku UMKM menggunakan sistem koperasi.
"Dengan begitu produk lokal bisa terjamin dan bersaing di pasar modern," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya snagat berkeinginan UMKM memiliki profit untuk bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat dan koperasi merupakan sebuah gerakan masyarakat, sebagai format usaha bersama yang bisa saling mendukung demi kemajuan.
Sehingga pemenuhan kebutuhan strategis bisa dipenuhi oleh koperasi, karena koperasi juga merupakan bentuk pengelolaan transaksi dengan sistem yang terbuka dan bermasyarakat.
Sebab koperasi dibentuk atas asas kesepakatan bersama dengan sistem ekonomi kerakyatan yang modern, efektif, dan efisien.
"Akan kita jadikan koperasi bersistem korporasi. Koperasi bisa diterapkan diberbagai segmen," katanya.
Menurut dia, produk pasar tradisional yang dikelola dengan sistem bersama alias koperasi juga akan bisa bersaing dengan pasar ritel modern yang kini kian menjamur di berbagai daerah,
"Ayo kembangkan UMKM untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019