Nias (Antaranews Sumut) - Sejumlah petugas Pertamina diduga gadungan mendatangi rumah-rumah warga di Nias untuk menjual selang kompor gas LPG dan aksesori.
Onlyhu Ndraha warga Desa Tagaule, Kecamatan Bawalato, Kabulaten Nias, Sumatera Utara, Minggu, mengaku keluarganya hampir kena tipu petugas Pertamina gadungan tersebut.
Dia berharap polisi memeriksa para pria tak dikenal yang mendatangi rumah warga dan mengaku dari Pertamina yang ditugaskan memeriksa kompor gas dan LPG yang dibagi pemerintah kepada warga.
"Mereka mengaku dari Pertamina dan memaksa warga mengganti selang kompor gas dan membeli kepada mereka dengan harga Rp390.000," ungkap Onlyhu.
Ia mengatakan, petugas yang mengaku dari Pertamina tersebut mengatakan kepada warga jika selang kompor gas bantuan pemerintah tersebut tidak standartl dan ada rumah warga yang terbakar akibat tabung LPG meledak karena selang bocor.
"Saya mengancam akan melaporkan mereka kepada pihak berwajib karena mengaku dari Pertamina dan berusaha menipu warga, mereka pergi dan tidak memberitahu namanya," ucapnya.
Sementara Kepala Depot Pertamina Gunungsitoli, Abuzar yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan jika itu penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.
"Mohon maaf itu penipuan yang mengatas nama Pertamina," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Onlyhu Ndraha warga Desa Tagaule, Kecamatan Bawalato, Kabulaten Nias, Sumatera Utara, Minggu, mengaku keluarganya hampir kena tipu petugas Pertamina gadungan tersebut.
Dia berharap polisi memeriksa para pria tak dikenal yang mendatangi rumah warga dan mengaku dari Pertamina yang ditugaskan memeriksa kompor gas dan LPG yang dibagi pemerintah kepada warga.
"Mereka mengaku dari Pertamina dan memaksa warga mengganti selang kompor gas dan membeli kepada mereka dengan harga Rp390.000," ungkap Onlyhu.
Ia mengatakan, petugas yang mengaku dari Pertamina tersebut mengatakan kepada warga jika selang kompor gas bantuan pemerintah tersebut tidak standartl dan ada rumah warga yang terbakar akibat tabung LPG meledak karena selang bocor.
"Saya mengancam akan melaporkan mereka kepada pihak berwajib karena mengaku dari Pertamina dan berusaha menipu warga, mereka pergi dan tidak memberitahu namanya," ucapnya.
Sementara Kepala Depot Pertamina Gunungsitoli, Abuzar yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan jika itu penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.
"Mohon maaf itu penipuan yang mengatas nama Pertamina," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019