Medan (Antaranews Sumut) - Investasi terbesar penanaman modal asing atau PMA di Sumut pada 2018  pada sektor listrik, gas dan air dengan total Rp7, 845 triliun.

"Sektor listrik, gas dan air itu menyerap investasi paling besar dari total investasi  PMA di Sumut pada 2018 yang mencapai Rp16,45 triliun," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut, Arief Tri Nugroho, di Medan, Sabtu.

Menurut dia, investasi PMA di sektor listrik, gas dan air itu terbesar berada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Total investasi PMA di Tapanuli Selatan termasuk  untuk proyek perlistrikan mencapai Rp5, 8 triliun," katanya.

Setelah listrik, gas dan air, sektor terbesar PMA lainnya adalah  di sektor pertambangan senilai Rp3, 499 triliun dan perkebunan Rp2,664 triliun.

Kemudian industri makanan Rp972,379 miliar dan industri kimia Rp512,177 miliar.

Bupati Tapanuli Selatan,  Syahrul M Pasaribu mengatakan, investasi  proyek listrik atau PLTA Batangtoru di kabupaten itu memang  cukup besar termasuk hingga tahun ke depannya.

Investasi yang cukup besar, katanya, tentunya menguntungkan Pemkab Tapanuli Selatan dan masyarakat.

"Pemkab Tapanuli Selatan terus menawarkan berbagai potensi untuk digarap investor dalam dan luar negeri," katanya.

Dia menegaskan, semakin banyak investasi di Tapanuli Selatan, maka pertumbuhan ekonomi daerah itu tentunya semakin tinggi atau meningkat.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019