Surabaya (Antaranews Sumut) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebutkan sebanyak 15 ribu wartawan tercatat sebagai pengunjung peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di "Kota Pahlawan" Surabaya.
"Menurut laporan saya terima, ada 15 ribu wartawan yang tercatat menghadiri HPN ini. Jumlah itu belum termasuk "romli" atau rombongan liar yang tidak terdeteksi," ujar Gubernur Soekarwo diiringi tawa.
Gubernur Soekarwo yang akrab disapa pakdhe Karwo mengajak seluruh delegasi dan peserta agar tidak buru-buru pulabg sebrlum menikmati wisata alam dan kuliner di Jawa Timur (Jatim) yang terkenal keindahan alamnya maupun cita rasa makanannya.
"Terimakasih atas kehadiran bapak, ibu, insan pers seluruh Indonesia dan tamu lainnya. Sebelum berwisata alam dan kuliner, hendaknya jangan cepat pulang dari Jatim ini," kata Pakdhe Karwo.
Sesuai catatan, rangkaian kegiatan HPN di Kota Surabaya ini sudah digelar mulai 15 Januari 2019.
Puncak peringatan HPN ini berlangsung di Grand City Surabaya, Sabtu (9/2). Dihadiri Presiden Jokowi hingga jajaran menterinya, dan puluhan Duta Besar dari beberapa Negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Menurut laporan saya terima, ada 15 ribu wartawan yang tercatat menghadiri HPN ini. Jumlah itu belum termasuk "romli" atau rombongan liar yang tidak terdeteksi," ujar Gubernur Soekarwo diiringi tawa.
Gubernur Soekarwo yang akrab disapa pakdhe Karwo mengajak seluruh delegasi dan peserta agar tidak buru-buru pulabg sebrlum menikmati wisata alam dan kuliner di Jawa Timur (Jatim) yang terkenal keindahan alamnya maupun cita rasa makanannya.
"Terimakasih atas kehadiran bapak, ibu, insan pers seluruh Indonesia dan tamu lainnya. Sebelum berwisata alam dan kuliner, hendaknya jangan cepat pulang dari Jatim ini," kata Pakdhe Karwo.
Sesuai catatan, rangkaian kegiatan HPN di Kota Surabaya ini sudah digelar mulai 15 Januari 2019.
Puncak peringatan HPN ini berlangsung di Grand City Surabaya, Sabtu (9/2). Dihadiri Presiden Jokowi hingga jajaran menterinya, dan puluhan Duta Besar dari beberapa Negara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019