Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tanjungbalai membuat terobosan baru dengan menciptakan kampung warna warni, bertujuan mengatasi kesan kumuh di lingkungan padat penduduk.

Program itu diluncurkan langsung oleh Ketua TP PKK Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita Syahrial, berlokasi di Kelurahan Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai.

Hj. Sri Silvisa Novita Syahrial mengatakan, selain upaya mengatasi kekumuhan, program kampung warna warni itu diharapkan dapat menghindari anak-anak dari pemakaian gadget yang berlebihan, pergaulan tidak sehat serta menciptakan kembali suasana rumah ramah anak.

Kegiatan pengecatan rumah warga tersebut juga untuk mendukung Hatinya PKK dan percepatan Kelurahan Ramah Anak untuk mewujudkan Tanjungbalai sebagai Kota Layak Anak atau KLA.

"Keadaan rumah yang penuh warna diharapkan bisa menimbulkan minat anak untuk betah dirumah, tidak 'terjebak' gadget atau berlama lama di warung internet sehinga Tanjungbalai kota layak anak 2019 bisa terwujud," ujar Hj. Sri Silvisa Novita Syahrial, Jumat (8/2).

Ketua Dekranasda Tanjungbalai ini juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan membuat "Kampung Batik" di Kecamatan yang sama, tepatnya Kelurahan Selat Tanjung Medan.

"Di kampung batik ini nanti, ibu-ibu rumah tangga yang sudah dilatih akan melakukan kegiatan membatik untuk menambah penghasilan keluarga sehingga bisa hidup sejahtera," katanya.

Dalam pelaksanaan program Kampung warna warni itu, PKK Kota Tanjungbalai bekerja sama dengan dinas terkait. Setelah pengecatan selesai, warga diminta menjaga kebersihan dan keindahannya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019