Seirampah (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memaparkan sejumlah capaian kinerja yang telah dilakukan pada tahun 2018 sehingga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat
     
Bupati Serdang Bedagai, Soekirman di Seirampah, Jumat, mengatakan, capaian kinerja tersebut berhasil diraih berkat kerja sama semua pemangku kepentingan di daerah itu yang terus berusaha bahu membahu demi membawa kemajuan bagi daerah.

Sejumlah capaian tersebut diantaranya pada 25 Desember 2018 berdasarkan hasil monitoring Korsupgah KPK RI sebagai pemerintah terbersih dalam hal good government dan clean government dalam pengelolaan keuangan daerah.

Serta berhasil menempati urutan pertama se-Sumatera Utara dengan persentase 79 persen dan untuk skala nasional menempati urutan ke-28 dari 542 pemprov/pemda se-Indonesia.

Selanjutnya berdasarkan update terbaru 11 Januari 2019 dari hasil monitoring Korsupgah KPK RI secara nasional Serdang Bedagai menempati urutan ke-33 dari 542 pemprov/pemda se-Indonesia dengan persentase 82 persen.

Untuk tingkat provinsi, Kabupaten Serdang Bedagai menempati urutan kedua dari 34 provsu/kabupaten/kota se-Sumut dengan persentase 82 persen.

Kemudian lanjut dia, terkait dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Serdang Bedagai berhasil menduduki peringkat ketiga dari 33 kabupaten/kota se-Sumut dengan nilai 3.0462.

Serta menjadi salah satu dari 195 kabupaten se-Indonesia yang berhasil meraih peringkat dan status kinerja sangat tinggi dalam hal penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten dengan atribut bintang.

Sementara dalam hal pelayanan publik, Pemkab Serdang Bedagai juga menerima penghargaan predikat Kepatuhan 2018 yaitu menjadi salah satu dari 60 kabupaten/kota se-Indonesia yang berhasil meraih predikat "Zona Hijau"  dengan nilai 89,59 dari Ombudsman RI terkait kepatuhan terhadap standar pelayanan publik.

Terakhir adalah penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan predikat "B" dari Kemenpan dengan nilai 62,87 yang baru diterima pada Senin 28 Januari 2019 lalu. 

"Predikat B merupakan daerah yang ketepatan perencanaan dan misi serta tujuan maupun cascading yang baik," katanya.

Untuk itu ia menyampaikan harapan dan rasa optimisnya bahwa Rapor SAKIP akan mengalami peningkatan jika terintegrasinya e-planning dan e-budgeting serta e-kinerja terus dipacu dan seluruh OPD fokus pada satu tujuan berbasis value for money dalam mensinkronkan program kerjanya masng-masing.

"Tentang Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Serdang Bedagai selama kurun waktu tiga tahun juga mengalami peningkatan. Di tahun 2017 nilai IKM unit penyelenggaraan pelayanan publik Sergai dengan nilai 72,12 dan naik menjadi 73,36 ditahun 2018," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019