Medan (Antaranews Sumut) - Pesanan kamar hotel di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, beberapa hari menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019 mulai meningkat.
General Manager Hotel Sibayak Internasional, Dedi Nelson, di Medan, Kamis, mengatakan, antusiasme masyarakat tahun ini sangat tinggi untuk berkunjung ke Kabupaten Karo dibanding tahun lalu, yang dapat dilihat dari meningkatnya pemesanan kamar di beberapa hotel di Berastagi.
"Yang memesan kamar kebanyakan dari Medan dan Jakarta. Mungkin sebagian keluarga mereka ada yang di Jakarta dan mereka ingin merayakan Imlek di Berastagi atau Taman Simalem Resort," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan pesanan kamar tentu memberikan harapan baru bagi pelaku pariwisata di daerah itu karena beberapa tahun sebelumnya kekhawatiran tentang erupsi Gunung Sinabung sangat mempengarui kunjungan wisatawan.
"Harapan kami tahun ini bisa meningkat agar masyarakat dan pelaku wisata dapat meingkatkan pendapatanya. tentunya juga diiringi dengan pembenahan-pembenahan oleh pemerintah daerah agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah hotel berbintang juga sudah menyiapkan berbagai pernak-pernik Imlek yang menarik dan sejumlah paket hiburan untuk menghibur pengunjung nantinya.
"Kami akan memberikan hiburan Barongsai pada 6 Februari nanti. Suasana Imlek tentu akan lebih menarik dangan kami sajikan minuman selamat datang dengan Ang Cho Tea. Hiburan dan bazar makan malam dengan menu-menu khas Imlek seperti soup ayam obat dan leng hong kien juga disiapkan," katanya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo Dickson Pelawi mengharapkan semua pemangku kepentingan di daerah itu harus terus berbenah dalam upaya untuk semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Selain jumlah yang meningkat, lama kunjungan wisatawan juga dapat lebih lama di Karo, karena memang cukup banyak objek wisata ada di daerah itu yang tentunya sangat layak untuk direkomendasikan.
"Seperti misalnya Tongging dan Taman Simalem Resort yang menyajikan air terjun dan pemandangan sekitar Danau Toba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
General Manager Hotel Sibayak Internasional, Dedi Nelson, di Medan, Kamis, mengatakan, antusiasme masyarakat tahun ini sangat tinggi untuk berkunjung ke Kabupaten Karo dibanding tahun lalu, yang dapat dilihat dari meningkatnya pemesanan kamar di beberapa hotel di Berastagi.
"Yang memesan kamar kebanyakan dari Medan dan Jakarta. Mungkin sebagian keluarga mereka ada yang di Jakarta dan mereka ingin merayakan Imlek di Berastagi atau Taman Simalem Resort," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan pesanan kamar tentu memberikan harapan baru bagi pelaku pariwisata di daerah itu karena beberapa tahun sebelumnya kekhawatiran tentang erupsi Gunung Sinabung sangat mempengarui kunjungan wisatawan.
"Harapan kami tahun ini bisa meningkat agar masyarakat dan pelaku wisata dapat meingkatkan pendapatanya. tentunya juga diiringi dengan pembenahan-pembenahan oleh pemerintah daerah agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah hotel berbintang juga sudah menyiapkan berbagai pernak-pernik Imlek yang menarik dan sejumlah paket hiburan untuk menghibur pengunjung nantinya.
"Kami akan memberikan hiburan Barongsai pada 6 Februari nanti. Suasana Imlek tentu akan lebih menarik dangan kami sajikan minuman selamat datang dengan Ang Cho Tea. Hiburan dan bazar makan malam dengan menu-menu khas Imlek seperti soup ayam obat dan leng hong kien juga disiapkan," katanya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo Dickson Pelawi mengharapkan semua pemangku kepentingan di daerah itu harus terus berbenah dalam upaya untuk semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Selain jumlah yang meningkat, lama kunjungan wisatawan juga dapat lebih lama di Karo, karena memang cukup banyak objek wisata ada di daerah itu yang tentunya sangat layak untuk direkomendasikan.
"Seperti misalnya Tongging dan Taman Simalem Resort yang menyajikan air terjun dan pemandangan sekitar Danau Toba," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019