Medan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara optimistis pada Pemilu 2019 mendatang jumlah partisipasi masyarakat pemilih akan meningkat hinggga 70 persen seiring dengan intensifnya sosialisasi dilakukan ke berbagai sektor.
     
Ketua KPU Sumut Yulhasni di Medan, Rabu, mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut pihaknya telah melakukan berbagai langkah mulai sosialisasi pemilih dikalangan pemilih pemula, pelajar dan kampus, ormas, berbasis keluarga, dan lainnya.

Agar sosialisasi lebih maksimal, KPU juga merekrut para Relawan Demokrasi di 33 kabupate/kota se-Sumatera Utara 55 orang perdaerah dengan jumlah keseluruhan 1.815 relawan yang pada umumnya adalah kaum muda atau generasi milenial.

Para relawan demokrasi tersebut bekerja selama  tiga bulan dengan beban tugas masing-masing yakni menyisir dan bersosialisasi di 10 basis pemilih yakni basis pemilih keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, pemilih komunitas, pemilih keagamaan, pemilih perempuan  dan pemilih warga net.

"Mereka direkrut oleh KPU kabupaten dan kota. Kami sangat berharap mereka dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan basis masing-masing dan tentunya mereka tetap dipantau dan dibimbing oleh KPU kabupaten/kota," katanya.

Selain itu KPU juga memberi dukungan penuh terhadap komunitas yang mendukung Pemilu, dan di Sumatera Utara telah terbentuk Komunitas Peduli Pemilu yang berisikan anak-anak muda.

Mereka awalnya adalah Duta Netizen Pilgubsu 2018 yang dibentuk oleh KPU Provinsi Sumatera Utara.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019