Pantai Labu (Antaranews Sumut) - Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah meresmikan dicanangkannya Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Senin.

Pencanangan oleh Panglima Kodam I/BB bersama jajaran Kodim 0204/DS,  BNN, Polres dan Pemkab Deliserdang itu sebagai wujud dan upaya institusi TNI AD dalam membantu pemerintah mencegah peredaran narkoba.

Menghadirkan "Desa Bersinar" juga sangat bermanfaat untuk menyelamatkan generasi muda penerus bangsa Indonesia dari dampak buruk narkoba itu sendiri. 

Dalam kesempatan itu Pangdam mengatakan pihaknya memerintahkan seluruh Komandan Kodim (Dandim) di jajaran Kodam I/Bukit Barisan untuk menghadirkan Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) di wilayah teritorialnya masing-masing. 

Penegasan dan perintah Pangdam I/BB di Desa Bersinar itu merupakan pilot projeck Kodim 0204/Deliserdang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Deliserdang, dan Pemkab Deliserdang. 

"Selaku Pangdam I/Bukit Barisan dan pribadi, saya mengapresiasi program yang telah digagas oleh Kodim 0204/Deli Serdang bekerja sama dengan BNN, Pemda, masyarakat dan keluarga dengan membuat program pencanangan Desa Bersih dan bebas dari narkoba ini, sekaligus sebagai wujud kepedulian kita dalam menyelamatkan generasi muda dan bangsa ini dari kehancuran akibat pengaruh dan peredaran narkoba," katanya

Pangdam menilai, kegiatan semacam ini sangat bagus dan diharapkan dapat menjadi pilot project untuk dilaksanakan di daerah-daerah lain di wilayah Indonesia.  
"Untuk merealisasikannya, saya perintahkan para Dandim jajaran Kodam I/Bukit Barisan untuk berkoordinasi dengan BNN dan Pemerintah Daerah setempat untuk melaksanakan kegiatan serupa," tegasnya.

Menurut dia program Desa Bersih Narkoba itu adalah salah satu implementasi nyata yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan melibatkan para mantan pengguna narkoba, generasi muda, pelajar dan segenap komponen bangsa lainnya. Namun diharapkan program ini tidak hanya bersifat seremonial belaka, akan tetapi berlanjut dengan program-program yang telah disusun. 

"Untuk itu perlu konsistensi dan kontribusi nyata semua pihak yang terkait didalamnya.  Adakan evaluasi secara periodik guna memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan dan kelemahan yang ada, dan pada akhirnya Desa Bersih Narkoba benar-benar nyata dan wujudnya terlihat," harap Pangdam. 

ia juga mengajak semua yang hadir di acara untuk dapat berpartisipasi menjaga Desa Rantau Panjang itu sebagai desa pertama yang dicanangkan dalam kegiatan Desa Bersih Narkoba, sehingga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk menyatakan perang terhadap narkoba. 

"Sekali lagi, mari kita sukseskan Desa Rantau Panjang ini sebagai Desa Bersih Narkoba untuk mewujudkan generasi muda hebat menuju Indonesia bebas dari narkoba," pungkas Pangdam. 

Pada acara pencanangan Desa Rantau Panjang sebagai Desa Bersih Narkoba Tahun 2019, juga dilaksanakan acara penanaman pohon, penyuluhan kesehatan, kegiatan eks pecandu, serta pengobatan dan KB Kesehatan. 
 

Pewarta: septianda

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019