Medan (Antaranews Sumut) - Jumlah total penumpang kereta api Sumatera Utara pada tahun 2018 naik lima persen dari 2017 atau sebanyak 4.199.071 orang.
    
"Tahun 2017, jumlah penumpang masih 3.997.473 orang," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Senin.

Kenaikan penumpang KAI di 2018 didorong naiknya jumlah penumpang di semua rute khususnya kelas ekonomi.

Kereta Api (KA) kelas eksekutif KA Sribilah misalnya pada 2018 naik empat persen atau menjadi 204.117
dari 195.526 penumpang di 2017.

Kemudian KA kelas ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putrideli) yang naik 13 persen atau dari tahun 2017 yang masih 1.108.175 menjadi 1.256.663 penumpang pada 2018.

Adapun KA Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) di 2018 naik tiga persen atau menjadi 2.203.609 dari realisasi 2017 yang masih sebanyak 2.135.556 penumpang.

"Hanya KA kelas bisnis (KA Sribilah) yang turun menjadi 534.712 orang di 2018 dari di tahun 2017 sebanyak 558.216 penumpang," katanya.

Ilud belum bisa menyebutkan target jumlah penumpang KAI Sumut di 2019 karena belum ditetapkan perusahaan.

"Penetapan target selalu secara nasional dulu baru dirumuskan atau ditetapkan untuk daerah dan hingga dewasa ini masih dalam proses analisa," ujar Ilud.

Namun KAI Sumut optimistis, jumlah penumpang KA Sumut bisa terus bertambah sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat.

"Manajemen KAI Sumut sendiri terus berbenah agar penumpang merasa bertambah nyaman," katanya.

Pencetakan tiket KA misalnya sudah bisa dilakukan di semua stasiun online yang melayani kereta api jarak jauh.

Kemudahan itu sudah mulai diberlakukan 17 Januari 2019 pukul 15.00 WIB.

Menurut dia, "check in" di seluruh stasiun online itu  dapat dilakukan mulai H-7 hingga H-1 atau 24 jam sebelum keberangkatan kereta api. ***1***





 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019