Medan  (Antaranews Sumut) - Realestate Indonesia atau REI Sumatera Utara berharap pada 2019 bisa membangun 30.000 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR setelah di 2018 berhasil merealisasikan 25.000 unit.
      
" Permintaan rumah MBR di 2019 diprediksi masih bagus," ujar Ketua REI Sumut Andi Atmoko di Medan, Kamis.
      
Menurut dia, permintaan MBR  yang tinggi di 2019 juga didukung adanya kerja sama REI dengan pihak kepolisian dalam pengadaan rumah.
      
Adanya kerja sama dalam pengadaan rumah untuk anggota kepolisia itu semakin memperkuat permintaan atas rumah MBR tersebut di Sumut.
      
Moko, panggilan akrab Andi Atmoko itu menyebutkan, pada 2019 belum ada ketetapan soal perubahan harga jual rumah MBR.
    
Pada tahun 2018, harga rumah MBR sekitar Rp130 jutaan per unit.
    
"REI berharap pemerintah masih terus memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat dan pengembang agar penjualan rumah MBR terus meningkat," ujarnya
    
Dukungan berupa berbagai kebijakan soal rumah MBR sangat ditunggu pengembang maupun masyarakat.
   
"Angka kebutuhan rumah atau backlog di Sumut masih tinggi sehingga tetap dibutuhkan dukungan seperti menyangkut uang muka perumahan, suku bunga hingga membantu ketersediaan lahan," katanya.
     
Moko menegaskan, meski ada prediksi penjualan rumah menengah ke atas juga membaik di tahun 2019, tetapi dipastikan tidak sebagus jenis.MBR.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019