Medan (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Medan melakukan tes wawancara terhadap 66 orang calon relawan demokrasi yang nanti akan membantu dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu serentak pada 17 April 2019.
     
Koordinator Divisi Teknis KPU Medan M. Rinaldi Khair di Medan, Rabu, mengatakan sebelumnya ada 73 calon yang mendaftar untuk menjadi relawan demokrasi, seteleh dilakukan seleksi berkas ada 66 yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.

Hari ini ke-66 calon yang lolos seleksi berkas tersebut mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh lima orang komisioner KPU Medan di Kantor KPU Medan Jalan Kejaksaan.

"Hari ini selesai tes wawancara, dan selanjutnya besok kami melakukan rapat pleno dan mengumumkan 55 nama yang akan direkrut sebagai relawan demokrasi. Relawan demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota," jelasnya. 

Sebelumnya Kordinator Divisi  SDM dan  Parmas KPU Kota Medan Edy Suhartono mengatakan para relawan demokrasi itu nantinya akan diberi pembekalan sebelum diterjunkan ke lapangan  untuk melakukan kegiatan sosialisasi. 

Adapun 11 segmen basis pemilih dimaksud adalah basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, perempuan, tokoh agama, disabilitas, marjinal, komunitas, berkebutuhan khusus, warga internet dan relawan demokrasi. 

Para Relawan Demokrasi itu nantinya akan bekerja melakukan sosialisasi   di 11 segmen basis pemilih  dan masing masing segmen  terdiri dari 5 orang.

“Mereka akan bekerja selama  3 bulan dan  melaporkan secara periodik kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada KPU Kota Medan,” ujar Edy. ***2***

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019