Medan (Antaranews Sumut) - Manajemen PSMS Medan menunjuk Abdul Rahman Gurning sebagai pelatih kepala tim kebanggaan masyarakat Kota Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia yang menurut rencana mulai bergulir akhir April 2019.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, di Medan, Senin, pihaknya telah menggelar rapat yang akhirnya sepakat menunjuk Abdul Rahman Gurning sebagai direktur tehnik merangkap pelatih kepala berduet dengan Edy Syahputra sebagai pendamping serta ditambah Sugiar selaku pelatih kiper.
"Manajemen sepakat mempercayakan PSMS kepada ketiga nama tersebut menukangi PSMS menghadapi Liga 2 Indonesia. Besar harapan kami mereka dapat kembali mengangkat PSMS bisa berlaga di Liga 1 nantinya," katanya.
Dalam rapat tersebut, lanjut dia, juga diputuskan seleksi terhadap pemain mulai dilakukan Rabu (16/1) di Stadion Kebun Bunga Medan dengan melibatkan sejumlah mantan legenda PSMS seperti Nobon, Tumsila, Parlin Siagian, dan Bambang Usmanto.
Sementara mengenai sistem yang akan digunakan dalam seleksi, akan dibicarakan lebih lanjut antara pelatih dengan legenda yang dilibatkan tersebut.
"Besok pelatih dan sejumlah legenda akan kumpul membahas skema yang akan digunakan nanti dalam proses seleksi. Pemain apa saja yang dibutuhkan, siapa dan bagaimananya nanti mereka yang putuskan," katanya.
PSMS sendiri tahun ini harus turun berlaga di Liga 2 Indonesia seteleh musim kompetisi sebelumnya tahun 2018 degradasi dari Liga I setelah finis di peringkat paling bawah.
"Kita berharap tahun depan bisa kembali ke lIga i dan tentunya itu semua butuh kerja keras dan kerja sama kita smeua. mari kita slaing dukung dan saling membesarkan agar tim kebanggaan kita ini bisa kembali menjadi tim besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, di Medan, Senin, pihaknya telah menggelar rapat yang akhirnya sepakat menunjuk Abdul Rahman Gurning sebagai direktur tehnik merangkap pelatih kepala berduet dengan Edy Syahputra sebagai pendamping serta ditambah Sugiar selaku pelatih kiper.
"Manajemen sepakat mempercayakan PSMS kepada ketiga nama tersebut menukangi PSMS menghadapi Liga 2 Indonesia. Besar harapan kami mereka dapat kembali mengangkat PSMS bisa berlaga di Liga 1 nantinya," katanya.
Dalam rapat tersebut, lanjut dia, juga diputuskan seleksi terhadap pemain mulai dilakukan Rabu (16/1) di Stadion Kebun Bunga Medan dengan melibatkan sejumlah mantan legenda PSMS seperti Nobon, Tumsila, Parlin Siagian, dan Bambang Usmanto.
Sementara mengenai sistem yang akan digunakan dalam seleksi, akan dibicarakan lebih lanjut antara pelatih dengan legenda yang dilibatkan tersebut.
"Besok pelatih dan sejumlah legenda akan kumpul membahas skema yang akan digunakan nanti dalam proses seleksi. Pemain apa saja yang dibutuhkan, siapa dan bagaimananya nanti mereka yang putuskan," katanya.
PSMS sendiri tahun ini harus turun berlaga di Liga 2 Indonesia seteleh musim kompetisi sebelumnya tahun 2018 degradasi dari Liga I setelah finis di peringkat paling bawah.
"Kita berharap tahun depan bisa kembali ke lIga i dan tentunya itu semua butuh kerja keras dan kerja sama kita smeua. mari kita slaing dukung dan saling membesarkan agar tim kebanggaan kita ini bisa kembali menjadi tim besar," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019