Langkat (Antaranews Sumut) - Kapolda Sumut Irjend Pol Drs Agus Andrianto SH MH meminta kepada semua pihak, baik tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Ajakan itu ia disampaikan di Tanjungpura, Jumat, saat melakukan safari Jumat dan Jumat Barokah, yang merupakan program Kapolda guna menjalin kedekatan dan kebersamaan kepada masyarakat.
Agus Andrianto juga menyampaikan terkait kasus pembakaran Al Quran yang terjadi di wilayah Langkat, pihak Polres Langkat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Terkait permasalahan itu, kiranya para tokoh agama dan masyarakat tidak terprovokasi, diharapkan dapat bekerjasama untuk memberikan kesejukan dan menciptakan situasi yang aman di masyarakat, karena pelaku pembakaran tersebut belum tentu pelakunya adalah orang non muslim, katanya.
Ia juga mengungkapkan jelang Pemilu 2019, semua masyarakat dapat menjaga situasi yang aman dan jangan sampai terjadi perpecahan antar umat beragama khususnya umat Islam, calon presiden juga semuanya muslim, Islam adalah agama Rahmatanlilalaminn.
Agus juga mengucapkan terima aksih kepada seluruh masyarakat Langkat khususnya Tanjungpura, yang telah berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pada kesempatan Safari Jumat dan Jumat Barokah itu, Kapoldasu juga memberikan cenderamata berupa kain sarung kepada masyarakat yang melaksanakan sholat Jumat, secara simbolis diserahkan kepada pengurus BKM Azizi Tanjungpura.
Sementara itu Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmadsyah Al Hajj menyampaikan terima aksih kepada Kapolda Sumut yang melaksanakan sholat Jumat di masjid Azizi Tanjungpura.
"Kehadiran Kapolda Sumut di masjid Azizi Tanjungpura dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada amsyarakat, kiranya dapat menciptakan situasi yang aman dan damai pada Pemilu 2019," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ajakan itu ia disampaikan di Tanjungpura, Jumat, saat melakukan safari Jumat dan Jumat Barokah, yang merupakan program Kapolda guna menjalin kedekatan dan kebersamaan kepada masyarakat.
Agus Andrianto juga menyampaikan terkait kasus pembakaran Al Quran yang terjadi di wilayah Langkat, pihak Polres Langkat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
Terkait permasalahan itu, kiranya para tokoh agama dan masyarakat tidak terprovokasi, diharapkan dapat bekerjasama untuk memberikan kesejukan dan menciptakan situasi yang aman di masyarakat, karena pelaku pembakaran tersebut belum tentu pelakunya adalah orang non muslim, katanya.
Ia juga mengungkapkan jelang Pemilu 2019, semua masyarakat dapat menjaga situasi yang aman dan jangan sampai terjadi perpecahan antar umat beragama khususnya umat Islam, calon presiden juga semuanya muslim, Islam adalah agama Rahmatanlilalaminn.
Agus juga mengucapkan terima aksih kepada seluruh masyarakat Langkat khususnya Tanjungpura, yang telah berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pada kesempatan Safari Jumat dan Jumat Barokah itu, Kapoldasu juga memberikan cenderamata berupa kain sarung kepada masyarakat yang melaksanakan sholat Jumat, secara simbolis diserahkan kepada pengurus BKM Azizi Tanjungpura.
Sementara itu Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmadsyah Al Hajj menyampaikan terima aksih kepada Kapolda Sumut yang melaksanakan sholat Jumat di masjid Azizi Tanjungpura.
"Kehadiran Kapolda Sumut di masjid Azizi Tanjungpura dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada amsyarakat, kiranya dapat menciptakan situasi yang aman dan damai pada Pemilu 2019," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019