Binjai (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Sumatera Utara, terus melaklukan sosialisasi guna peningkatan partisipasi pemilih pada Pilres dan Pileg yang akan digelar, Rabu, 17 April mendatang.
Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Devisi Sosialisasi Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat Binjai Robby Effendi, di Binjai, Senin.
Robby menyampaikan sudah siap menjalankan semua konsekuensi ter masuk di bully dan diserang bwerita hoax.Penjaga pemilu harus kuat serta tetap menjaga integritas dan profesionalitas demi terwujudnya Pemilu 2019 yang berkualitas dan berdaulat.
"Ojo kendor tahapan sosialisasi jalan terus, dimana KPU Binjai sudah menyusun agendanya hingga April 2019," katanya.
Robby juga menyampaikan seperti ada upaya untuk melemahkan kepercayaan publik kepada KPU, namun itu kita jawab dengan bekerja menjaga amanah dan sungguh-sungguh. Masih segar dalam ingatan kita mulai diserang dengan isu DPT siluman, kotak suara kardus hingga yang terkahir soal kontainer berisikan surat suara yang telah dicoblos.
KPU Binjai akan menjawab ini melalui serangkaian kerja yang terstruktur dan terencana dengan baik.
"Kami baru selesai raker di Tangkahan Kabupaten Langkat, membahas kerja amsing-masing devisiuntuk Januari hingga April mendatang," ujarnya.
Untuk sosialisasi dan partisipasi, KPU Binjai sedang merancang pembentukan relawan demokrasi di simpul kota Binjai. Penguatan tetap pada pemilih pemula, perempuan dan disabilitas.
"Kita juga akan bikin penguatan rumah pintar pemilu, pendidikan pemilih untuk pemula, perempuan dan disablitas, penmguatan peran media massa dan ormas, pentas kreatifitas pemilu, konsermusik pemilu dan KPU Run, serfta sosialisasi penghitungan dan pemungutan suara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Devisi Sosialisasi Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat Binjai Robby Effendi, di Binjai, Senin.
Robby menyampaikan sudah siap menjalankan semua konsekuensi ter masuk di bully dan diserang bwerita hoax.Penjaga pemilu harus kuat serta tetap menjaga integritas dan profesionalitas demi terwujudnya Pemilu 2019 yang berkualitas dan berdaulat.
"Ojo kendor tahapan sosialisasi jalan terus, dimana KPU Binjai sudah menyusun agendanya hingga April 2019," katanya.
Robby juga menyampaikan seperti ada upaya untuk melemahkan kepercayaan publik kepada KPU, namun itu kita jawab dengan bekerja menjaga amanah dan sungguh-sungguh. Masih segar dalam ingatan kita mulai diserang dengan isu DPT siluman, kotak suara kardus hingga yang terkahir soal kontainer berisikan surat suara yang telah dicoblos.
KPU Binjai akan menjawab ini melalui serangkaian kerja yang terstruktur dan terencana dengan baik.
"Kami baru selesai raker di Tangkahan Kabupaten Langkat, membahas kerja amsing-masing devisiuntuk Januari hingga April mendatang," ujarnya.
Untuk sosialisasi dan partisipasi, KPU Binjai sedang merancang pembentukan relawan demokrasi di simpul kota Binjai. Penguatan tetap pada pemilih pemula, perempuan dan disabilitas.
"Kita juga akan bikin penguatan rumah pintar pemilu, pendidikan pemilih untuk pemula, perempuan dan disablitas, penmguatan peran media massa dan ormas, pentas kreatifitas pemilu, konsermusik pemilu dan KPU Run, serfta sosialisasi penghitungan dan pemungutan suara," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019