Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Sejumlah kader Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) diharapkan jangan lupa sejarah perjalanan panjang partai berlambang Ka'bah tersebut.

H Sahman Nasution sesepuh tokoh PPP periode sebelum reformasi dan pasca reformasi menjelaskan bahwa seluruh kader PPP jangan lupa sejarah panjang partai berlambang Ka'bah tersebut, katanya Minggu (6/1) di Padangsidimpuan.

Partai yang didirikan pada tahun 1973 tepat pada 5 Januari 46 tahun lalu tersebut telah banyak menghasilkan kader yang tumbuh dari dasar dan jaya di tingkat nasional hingga di tingkat provinsi itu tidak terlepas dari perjuangan bersama baik di tingkat DPC hingga ke wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), ungkap ketika melakukan pemutaran perjalanan sejarah PPP awal mula berdiri.

Berdiri lantang diatas podium H Sahman Nasution berharap di Kota Padangsidimpuan untuk legislatif agar dapat merahi seminimalnya 4 kursi legislatif dan kita berharap ke jayaan itu akan kita rebut kembali, tegasnya.

Kita punya sejarah seperti masa pimpinan Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan H Bulkaini Nasution itu merupakan kader PPP yang berhasil memimpin menjadi ketua masa itu, mengapa kita tidak bisa membangkitkan masa-masa itu.

Saya meminta kepada sejumlah kader PPP dan caleg dari partai tersebut jangan jauh dari ulama, dan saya berpesan kader PPP jika sudah terkenal dan sudah duduk menjadi legislatif tolong sangat tolong saya tegaskan jangan jauh dan jangan tinggalkan ulama, tanpa ulama kita tidak besar.

PPP ini bagian dari perjuangan para ulama yang membuat PPP besar, saya bangga di usia memasuki 60 an bisa berdiri di podium PPP dan memberikan sambutan kepada rekan PPP di Kota Padangsidimpuan.

Besar harapan saya, tolong untuk selalu berdiskusi kepada senior saya dari dulu hingga saat ini H Abdul Karim Nasution yang masih hidup hingga kini yang merupakan tokoh sepuh PPP masih setia kepada partai berlambang Ka'bah tersebut, beliau yang termaksud paham terkait perjalanan panjang PPP di Kota Padangsidimpuan pecahan dari ex Kabupaten Tapanuli Selatan.

PPP itu partai ber azaskan islam, islam yang rahmatan, islam yang memberikan kesejukkan, kader PPP harus paham apa yang terjadi disaat ini terkait politik, kader PPP harus mengisi di parlement, dan kita selaku warga PPP harus tertantang memperjuangkan calon legislatif kita baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga legislatif senayan Jakarta, katanya sambil mengakhiri.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019