Medan (Antaranews Sumut) - Jalan nasional yang menghubungkan Kota Pematang Siantar dan Parapat, yakni sekitar satu kilometer sebelum Kota Parapat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara kembali longsor pada Minggu (30/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
   
Jalur Pematang Siantar-Parapat, tepatnya di Jembatan Lumban Siduadua kembali longsor," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Riadil Lubis, ketika dihubungi Medan, Minggu malam.
     
Jalan yang longsor itu adalah jalan yang sebelumnya juga pernah longsor dan mengakibatkan beberapa unit truk dan kendaraan lainnya tertimbun.
     
Akibat kembali longsor, jalan nasional itu kembali tertutup dan tidak bisa dilalui.
     
Belum diketahui apakah ada korban akibat musibah tersebut. Saat ini BPBD Provinsi Sumut telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Pengembangan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumut.
       
Dua unit alat berat berupa loader dan ekscavator sedang dimobilisasi ke lokasi untuk membantu percepatan pembersihan longsoran. 
     
"Masyarakat yang menggunakan jalur alternatif diharapkan berhati-hati karena saat ini sedang turun hujan," katanya.
     
Warga Porsea, Julinda Sianturi, yang semula hendak ke Medan, melalui telepon selularnya mengaku akhirnya kembali pulang karena polisi tidak membolehkan kendaraan melintasi kawasan itu.
     
"Terpaksa kembali balik ke Porsea karena tidak dibolehkan lewat. Padahal rencananya mau bertahun baru di Medan," ujar wanita yang akrab disapa Linda itu.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018