Langkat (Antaranews Sumut) - Dua kecamatan yaitu Besitang dan Sirapit Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilanda banjir setinggi 30-60 centimeter, namun yang terparah berada di Desa Sekoci Kecamatan Besitang.

Hal itu disampaikan Camat Besitang Ibnu Hajar, di Besitang, Sabtu, saat mengujungi kawasan banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Adapun desa yang terkena banjir di Kecamatan Besitang yaitu Sekoci dan Bukit Mas, dimana ketinggian air mencapai 30-60 centimeter, dimana ada beberapa dusun yang kondisi airnya juga tinggi, katanya.

Yang terkena banjir selain pemukiman warga, juga masjid, kantor Lurah Kampung Lama, kantor KUA, kantor Koramil juga kini terendam banjir, sambungnya.

Pihaknya juga sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, untuk mengirimkan perahu karet, guna memindahkan warga yang kawasannya terparah direndam air.

Sementara Irman warga Kecamatan Sirapit melaporkan akibat curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu mencapai 54 mm juga mengalami kebanjiran, termasuk persemaian padi seluas dua hektare juga turut terendam.

Yang terparah banjir yang melanda Kecamatan Sirapit akibat meluapnya sungai Temuyuk yaitu Desa Gunung Tinggi, namun warga belum ada yang mengungsi.  

"Banjir kali ini terlihat agak tinggi, warga terus waspada mengantisipasi mana tau air terus semakin naik," ujarnya.




 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018