Medan (Antaranews Sumut) - Longsor yang terjadi di Jalan Raya Gunung Meriah sempat memutus akses jalan antardesa di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Camat Gunung Meriah, Budiman Sembiring yang di hubungi dari Medan, Sabtu (22/12), membenarkan peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu pagi sekitar Pukul 04.00 WIB itu.
Akibatnya akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Gunung Paribuan dengan Desa Huta Bayu di Kecamatan Gunung Meriah, Deliserdang sempat terputus.
"Tapi sekarang sudah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan material longsor yang melibatkan masyarakat dan TNI yang bekerja secara gotong royong," katanya.
Longsor tersebut diperkirakan terjadi karena beberapa hari belakangan ini curah hujan cukup deras, sehingga pohon dan tanaman yang selama ini terdapat pada dinding tebing tidak mampu menahan curah air sehingga terjadi longsor dan menutupi badan jalan.
Akibat kejadian itu dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin menekankan kepada seluruh personel Kodim 0204/DS jika di wilayahnya terjadi suatu permasalahan agar segera bertindak dengan motto "Quick Response Makes Trust" atau respon cepat membuat kepercayaan.
Sementara Danramil 22/GM Kapten Inf AT Panjaitan beserta anggota yang mendapat informasi longsor tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pembersihan dengan menggunakan peralatan seadanya.
Kepala Desa Gunung Parubuan dan Kepala Desa Huta Bayu beserta perangkat desa yang tiba di lokasi kemudian dengan dibantu oleh warga masyarakat sekitar melakukan pembersihan terhadap longsoran tanah dan batu yang menutupi badan jalan sambil menunggu bantuan alat berat.
Tidak lama alat besar berupa jonder tiba di lokasi longsor dan langsung memberikan bantuan untuk membersihkan longsoran tanah bersama aparat Babinsa Koramil 22/GM dan perangkat desa serta warga masyarakat setempat.
Menjelang siang longsoran tanah di Jalan Raya Gunung Meriah berhasil dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Camat Gunung Meriah, Budiman Sembiring yang di hubungi dari Medan, Sabtu (22/12), membenarkan peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu pagi sekitar Pukul 04.00 WIB itu.
Akibatnya akses jalan penghubung dua desa yakni Desa Gunung Paribuan dengan Desa Huta Bayu di Kecamatan Gunung Meriah, Deliserdang sempat terputus.
"Tapi sekarang sudah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan material longsor yang melibatkan masyarakat dan TNI yang bekerja secara gotong royong," katanya.
Longsor tersebut diperkirakan terjadi karena beberapa hari belakangan ini curah hujan cukup deras, sehingga pohon dan tanaman yang selama ini terdapat pada dinding tebing tidak mampu menahan curah air sehingga terjadi longsor dan menutupi badan jalan.
Akibat kejadian itu dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin menekankan kepada seluruh personel Kodim 0204/DS jika di wilayahnya terjadi suatu permasalahan agar segera bertindak dengan motto "Quick Response Makes Trust" atau respon cepat membuat kepercayaan.
Sementara Danramil 22/GM Kapten Inf AT Panjaitan beserta anggota yang mendapat informasi longsor tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pembersihan dengan menggunakan peralatan seadanya.
Kepala Desa Gunung Parubuan dan Kepala Desa Huta Bayu beserta perangkat desa yang tiba di lokasi kemudian dengan dibantu oleh warga masyarakat sekitar melakukan pembersihan terhadap longsoran tanah dan batu yang menutupi badan jalan sambil menunggu bantuan alat berat.
Tidak lama alat besar berupa jonder tiba di lokasi longsor dan langsung memberikan bantuan untuk membersihkan longsoran tanah bersama aparat Babinsa Koramil 22/GM dan perangkat desa serta warga masyarakat setempat.
Menjelang siang longsoran tanah di Jalan Raya Gunung Meriah berhasil dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018