Asahan (antaranews.Sumut) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan melakukan diskusi jurnalistik kepada 100 orang narasumber yang mengangkat tema wartawan kawan bukan lawan.
Kadis Kominfo Asahan Rahmad Hidayat saat buka acara berharap diskusi yang dilaksanakan PWI Asahan dapat memberikan pemahaman dan pengertian kepada pemangku jabatan dilingkungan Pemkab Asahan sehingga kedepan keberadaan wartawan tidak perlu di takuti dan dihindari, namun dikawani.
“ Terimakasih kepada PWI yang mau memberikan diskusi ini kepada peserta. Semoga diskusi ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” demikian kata Kadis Kominfo di aula hotel Sabty Garden Kisaran.
Hidayat juga meminta kepada penjabat pemberi informasi dan dokumentasi ( PPID ) di dinas masing masing agar kedepan bisa memberikan informasi kepada wartawan sesuai dengan konfirmasi wartawan.” Jangan takut kalau didatangi wartawan, berikan informasi sesui kebutuhanya agar beritanya menjadi benar , nyata dan berimbang , “ ujar Hidayat.
Mewakili PWI Sumut, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sumut, War Djamil memberikan apresiasi kegiatan dilakukan oleh PWI Asahan. Tema yang diusung sangat menarik untuk didiskusikan sehingga peserta nantinya diharapkan bisa lebih memahami fungis dan tugas wartawan sehingga tema yang diusung bisa jadi kenyataan.
Sedangkan Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu menyebutkan wartawan merupakan mitra kerja sehingga ada kesamaan antara pekerjaan Polisi dan Wartawan. Sama-sama menjalnkan tugas dan fungsi, namun kalau ada kesalahan bukan kesalahan semua, tapi kesalahan oknum. “ Kalau wartawan kawan bukan lawan, kami juga punya slogan yakni polisi adalah sahabat masyarakat,” ucap Faisal orang nomor di Polres Asahan
Ketua PWI Asahan, Indra SK berharap diskusi jurnalistik bisa memberikan pemahaman yang baik terhadap keberadaan wartawan saat menjalankan tugas. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi narasumber atau pihak menghalangi tugas wartawan apalagi melakukan kekerasan. “Wartawan itu bekerja dilindungi hukum yakni uu no 40 1999,” ucap Indra.
Diskusi menghadirkan 2 narasumber dari dewan kehormatan PWI Sumut, War Jamil dengan materi disampikan tentang etika profesi dan delik pers dan Nurhalim Tanjung bawa materi jangan takut wartawan adalah mitra publik. Kegiatan dirangkai dengan tanya jawab serta pemebrian cendramata kepada kedua narasumber.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kadis Kominfo Asahan Rahmad Hidayat saat buka acara berharap diskusi yang dilaksanakan PWI Asahan dapat memberikan pemahaman dan pengertian kepada pemangku jabatan dilingkungan Pemkab Asahan sehingga kedepan keberadaan wartawan tidak perlu di takuti dan dihindari, namun dikawani.
“ Terimakasih kepada PWI yang mau memberikan diskusi ini kepada peserta. Semoga diskusi ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” demikian kata Kadis Kominfo di aula hotel Sabty Garden Kisaran.
Hidayat juga meminta kepada penjabat pemberi informasi dan dokumentasi ( PPID ) di dinas masing masing agar kedepan bisa memberikan informasi kepada wartawan sesuai dengan konfirmasi wartawan.” Jangan takut kalau didatangi wartawan, berikan informasi sesui kebutuhanya agar beritanya menjadi benar , nyata dan berimbang , “ ujar Hidayat.
Mewakili PWI Sumut, Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sumut, War Djamil memberikan apresiasi kegiatan dilakukan oleh PWI Asahan. Tema yang diusung sangat menarik untuk didiskusikan sehingga peserta nantinya diharapkan bisa lebih memahami fungis dan tugas wartawan sehingga tema yang diusung bisa jadi kenyataan.
Sedangkan Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu menyebutkan wartawan merupakan mitra kerja sehingga ada kesamaan antara pekerjaan Polisi dan Wartawan. Sama-sama menjalnkan tugas dan fungsi, namun kalau ada kesalahan bukan kesalahan semua, tapi kesalahan oknum. “ Kalau wartawan kawan bukan lawan, kami juga punya slogan yakni polisi adalah sahabat masyarakat,” ucap Faisal orang nomor di Polres Asahan
Ketua PWI Asahan, Indra SK berharap diskusi jurnalistik bisa memberikan pemahaman yang baik terhadap keberadaan wartawan saat menjalankan tugas. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi narasumber atau pihak menghalangi tugas wartawan apalagi melakukan kekerasan. “Wartawan itu bekerja dilindungi hukum yakni uu no 40 1999,” ucap Indra.
Diskusi menghadirkan 2 narasumber dari dewan kehormatan PWI Sumut, War Jamil dengan materi disampikan tentang etika profesi dan delik pers dan Nurhalim Tanjung bawa materi jangan takut wartawan adalah mitra publik. Kegiatan dirangkai dengan tanya jawab serta pemebrian cendramata kepada kedua narasumber.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018