Binjai (Antaranews Sumut ) - Kota Binjai, Sumatera Utara, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi daerah itu, dimana berdasarkan hasil studi indexing Setara Institute menjadi kota yang toleran.

Hal itu disampaikan Wakil Wali kota Binjai Timbas Tarigan, di Binjai, Minggu, usai menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri.

Timbas Tarigan menjelaskan Binjai masuk dalam peringkat sembilan kota paling toleran di Indonesia berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang dirilis Setara Institute. 
Dimana KOta Binjai mendapatkan skor 5.830. Sedangkan peringkat pertama sebagai kota paling toleran yaitu Singkawang Kalimantan Barat mendaparkan skor 6.513, katanya.

Pengumuman kota toleran  2018 dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kota toleran  oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Kasatgas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono, berlangsung di Jakarta.

Ketua Setara Institute Hendardi menyampaikan penetapan kota toleran berdasarkan penilaian melalui studi indexing atas praktek dan promosi toleransi yang dilakukan oleh kota-kota di Indonesia.  

Ada empat variabel yang digunakan sebagai alat ukur indikator toleransi dalam tata kelola kota, yaitu regulasi pemerintah kota, tindakan pemerintah, regulasi sosial dan demografi agama .

Penilaian dilakukan terhadap 94 kota di seluruh Indonesia. Hasil penilaian menempatkan 10 kota dengan Indeks Kota Toleran (IKT) tertinggi di Indonesia dan 10 kota lainnya dengan IKT terendah.

Berikut ini adalah 10 kota dengan tingkat toleran tertinggi yaitu Singkawang 6.513,  Kota Salatiga 6.447, Pematang Siantar 6.280, Manado 6.030, Ambon 5.960, Bekasi 5.890,  Kupang 5.857, Tomohon 5.833, Binjai 5.830, Surabaya, 5.823.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018