Medan (Antaranews Sumut)- Medan Denai berhasil mempertahankan gelar dengan menjadi juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan X tahun 2018. Denai menjadi terbaik setelah mengoleksi total medali 24 emas, 13 perak dan 7 perunggu.
 
Dengan hasil ini Medan Denai sudah enam kali secara beruntun membawa pulang trofi Wali Kota Medan. Sebelumnya mereka menjadi juara umum pada tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017.
 
Koordinator KONI Medan Denai, Widodo menyambut gembira keberhasilan ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Camat dan masyarakat yang telah mendukung perjuangan atlet-atlet Medan Denai di Porkot kali ini.
 
"Hasil ini berkat dukungan seluruh masyarakat Medan Denai. Masyarakat Medan Denai memang sangat mendukung pelaksanaan Porkot ini. Gelar juara umum sepertinya sudah menjadi keharusan bagi mereka," ujar Widodo.
 
Widodo menambahkan, kunci keberhasilan menjadi juara umum adalah pembinaan. Terbukti, pada Porkot kali ini, Medan Denai tidak tergantung kepada satu cabang olahraga. Hampir di semua cabang, mereka meraih medali.
 
"Raihan medali terbanyak kita di cabang judo, yakni 6 emas. Selebihnya, diraih rata di semua cabang olahraga. Ini membuktikan Denai tidak tergantung kepada salah satu cabang olahraga," sebutnya.
 
Posisi kedua perolehan medali ditempati Medan Selayang. Pada pertandingan hari terakhir, Selayang mampu melewati Medan Helvetia. Helvetia yang sebelumnya dijagokan sebagai pesaing utama, berada di peringkat ketiga dengan raihan 20 emas, 13 perak dan 13 perunggu. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018