Medan (Antaranews Sumut) - Kontingen Kecamatan Medan Perjuangan kembali merajai cabang olahraga panjat tebing, pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan X/2018, di Mako Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan Baru.
Pada pertandingan yang berakhir Rabu (28/11) malam, Kecamatan Medan Perjuangan tampil sebagai juara umum dengan 4 emas, 3 perunggu.
Runner up menjadi milik Medan Timur dengan 1 emas, 3 perak, 1 perunggu. Kemudian Medan Tembung 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Diikuti Medan Baru dengan 1 perak, 1 perunggu. Medan Denai 1 perak dan Medan Amplas 1 perunggu.
Medali emas pertama Medan Perjuangan ditorehkan pada nomor Bolder putra melalui atletnya Rian Gordon Sitorus. Sedangkan medali perak menjadi milik Inzaghi Sitorus (Medan Tembung), dan perunggu Denny Pradipta Sihombing (Medan Perjuangan).
Kemudian emas kedua disumbangkan melalui nomor lead putra. Pemanjat mereka Denny Pradivta mampu mencatatkan waktu tercepat 03 menit koma 31 detik. Sedangkan perak direbut Abdul Rahman (Medan Denai) dengan waktu 04 menit koma 14 detik, dan perunggu BMR Inzaghi (Medan Tembung) dengan waktu 05 menit 03 detik.
Selanjutnya Medan Perjuangan kembali berjaya di nomor lead putri. Medali emas kembali direngkuh Imelda Mariama dengan nilai terbaik 86 poin. Perak disematkan Teresia ( Medan Timur) dengan 71 poin, dan perunggu menjadi milik Dina Rahel ( Medan Perjuangan) dengan 68 poin.
Kemudian di nomor speed klasik putri, emas kembali direbut Medan Perjuangan, sedangkan perak dan perunggu Medan Timur. Sementara di nomor speed klasik putra, medali emas diraih Medan Tembung, perak dan perunggu Medan Baru.
Sementara di final nomor Bolder putri, medali emas diraih Nur Intan asal Medan Timur. Perak juga diraih rekan satu timnya Fitri ( Medan Timur), dan perunggu bersama menjadi milik Siti Nurbalila ( Medan Amplas) dan Dina R (Medan Perjuangan).
Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, didampingi wakil ketua bidang pembinaan Siegfried, peningkatan jumlah atlet mengikuti Porkot tahun ini menandakan bahwa ajang Porkot semakin berkualitas tiap tahunnya.
"Kita berharap tentunya dengan semakin banyaknya atlet yang mengikuti ajang Porkot, kita akan semakin selektif memilih atlet terbaik yang setiap tahun akan menjadi atlet binaan KONI Medan untuk dipersiapkan pada even tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional," ucap Eddy Sibarani usai pengalungan medali.
Eddy juga mengucap terima kasih kepada pihak Mako Brimob Polda Sumut yang telah menyediakan venue panjat tebing sehingga bisa terlaksana dengan sukses dan lancar.
"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Brimob Polda Sumut yang telah menyediakan tempat venue pertandingan. Mudah - mudahan ini bisa memberikan kontribusi lebih bagi pembinaan atlet KONI Medan dan kerja sama ini tetap baik untuk di masa - masa yang akan datang," jelas Eddy.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Pada pertandingan yang berakhir Rabu (28/11) malam, Kecamatan Medan Perjuangan tampil sebagai juara umum dengan 4 emas, 3 perunggu.
Runner up menjadi milik Medan Timur dengan 1 emas, 3 perak, 1 perunggu. Kemudian Medan Tembung 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Diikuti Medan Baru dengan 1 perak, 1 perunggu. Medan Denai 1 perak dan Medan Amplas 1 perunggu.
Medali emas pertama Medan Perjuangan ditorehkan pada nomor Bolder putra melalui atletnya Rian Gordon Sitorus. Sedangkan medali perak menjadi milik Inzaghi Sitorus (Medan Tembung), dan perunggu Denny Pradipta Sihombing (Medan Perjuangan).
Kemudian emas kedua disumbangkan melalui nomor lead putra. Pemanjat mereka Denny Pradivta mampu mencatatkan waktu tercepat 03 menit koma 31 detik. Sedangkan perak direbut Abdul Rahman (Medan Denai) dengan waktu 04 menit koma 14 detik, dan perunggu BMR Inzaghi (Medan Tembung) dengan waktu 05 menit 03 detik.
Selanjutnya Medan Perjuangan kembali berjaya di nomor lead putri. Medali emas kembali direngkuh Imelda Mariama dengan nilai terbaik 86 poin. Perak disematkan Teresia ( Medan Timur) dengan 71 poin, dan perunggu menjadi milik Dina Rahel ( Medan Perjuangan) dengan 68 poin.
Kemudian di nomor speed klasik putri, emas kembali direbut Medan Perjuangan, sedangkan perak dan perunggu Medan Timur. Sementara di nomor speed klasik putra, medali emas diraih Medan Tembung, perak dan perunggu Medan Baru.
Sementara di final nomor Bolder putri, medali emas diraih Nur Intan asal Medan Timur. Perak juga diraih rekan satu timnya Fitri ( Medan Timur), dan perunggu bersama menjadi milik Siti Nurbalila ( Medan Amplas) dan Dina R (Medan Perjuangan).
Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, didampingi wakil ketua bidang pembinaan Siegfried, peningkatan jumlah atlet mengikuti Porkot tahun ini menandakan bahwa ajang Porkot semakin berkualitas tiap tahunnya.
"Kita berharap tentunya dengan semakin banyaknya atlet yang mengikuti ajang Porkot, kita akan semakin selektif memilih atlet terbaik yang setiap tahun akan menjadi atlet binaan KONI Medan untuk dipersiapkan pada even tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional," ucap Eddy Sibarani usai pengalungan medali.
Eddy juga mengucap terima kasih kepada pihak Mako Brimob Polda Sumut yang telah menyediakan venue panjat tebing sehingga bisa terlaksana dengan sukses dan lancar.
"Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Brimob Polda Sumut yang telah menyediakan tempat venue pertandingan. Mudah - mudahan ini bisa memberikan kontribusi lebih bagi pembinaan atlet KONI Medan dan kerja sama ini tetap baik untuk di masa - masa yang akan datang," jelas Eddy.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018