Panyabungan (Antaranews Sumut) - Ratusan relawan kembali melakukan pencarian terhadap Rony Riski korban hanyut di sungai Batang Gadis pada beberapa waktu yang lalu.
Dalam pencarian yang dilakukan pada hari keempat ini melibatkan relawan dari tim Panjala ikan (Pencari Ikan) dari Kelurahan Pasar Hilir, Desa Pidoli Lombang, Kelurahan Dalan Lidang, Gunung Barani dan Desa Hutabargot.
Dalam pencariannya tim Panjala ikan (pencari ikan) yang biasanya melakukan pencarian ikan di sungai Batang Gadis tersebut memfokuskan pencarian korban pada tumpukan-tumpukan kayu dan lubuk-lubuk sungai mulai dari titik hanyut Dusun Aek Galoga hingga jembatan Naga Juang.
Wakil Bupati Madina, H. M. Jakfar Sukhairi Nasution yang didampingi anggota DPRD Madina, Anwar Sadat pada saat pelepasan pencarian korban di Aek Galoga, Jumat (16/11) menyampaikan, pencarian korban ini hanya merupakan usaha. Untuk itu para relawan diminta agar senantiasa bekerja dengan niat yang tulus dan ikhlas.
"Semoga misi dengan kekuatan dan doa ini mendapat ridho dari Allah SWT," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wakil juga meminta kepada relawan yang ikut dalam pencarian itu untuk saling mengawasi satu sama lain agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pencarian berlangsung.
Sejak korban dikabarkan hanyut pada Selasa sore (13/11) pencarian korban trus dilakukan. Pada tiga hari sebelumnya petugas Tim SAR, TNI-Polri, BPBD dan warga masyarakat juga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian namun korban belum berhasil ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam pencarian yang dilakukan pada hari keempat ini melibatkan relawan dari tim Panjala ikan (Pencari Ikan) dari Kelurahan Pasar Hilir, Desa Pidoli Lombang, Kelurahan Dalan Lidang, Gunung Barani dan Desa Hutabargot.
Dalam pencariannya tim Panjala ikan (pencari ikan) yang biasanya melakukan pencarian ikan di sungai Batang Gadis tersebut memfokuskan pencarian korban pada tumpukan-tumpukan kayu dan lubuk-lubuk sungai mulai dari titik hanyut Dusun Aek Galoga hingga jembatan Naga Juang.
Wakil Bupati Madina, H. M. Jakfar Sukhairi Nasution yang didampingi anggota DPRD Madina, Anwar Sadat pada saat pelepasan pencarian korban di Aek Galoga, Jumat (16/11) menyampaikan, pencarian korban ini hanya merupakan usaha. Untuk itu para relawan diminta agar senantiasa bekerja dengan niat yang tulus dan ikhlas.
"Semoga misi dengan kekuatan dan doa ini mendapat ridho dari Allah SWT," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wakil juga meminta kepada relawan yang ikut dalam pencarian itu untuk saling mengawasi satu sama lain agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pencarian berlangsung.
Sejak korban dikabarkan hanyut pada Selasa sore (13/11) pencarian korban trus dilakukan. Pada tiga hari sebelumnya petugas Tim SAR, TNI-Polri, BPBD dan warga masyarakat juga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian namun korban belum berhasil ditemukan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018