Binjai (Antaranews Sumut) - Wali kota Binjai, Sumatera Utara, Muhammad Idaham, SH, MSi menjadi salah seorang narasumber pada Forum Berbagi Pengetahuan (Knowledge Sharing) Transformasi Pemerintahan Berbasis Digital dan Kota Cerdas di Bappenas.

Hal itu disampaikan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, di Binjai, Kamis, dimana dirinya membawakan tema "Smart City Model and Transformation". 

Dalam paparan berjudul "Digital Government : Strategies, Achievements and Planning of Binjai Smart City", disampaikannya Kota Binjai sebagai kota yang APBD-nya tidak besar dan sangat terbatas dengan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial, maka konsep yang dijalankan untuk dapat mengatasi segala keterbatasan tersebut adalah kerjasama atau Collaboration.

"Kita tidak bisa jalan sendiri, kita harus bersatu berjalan bersama untuk dapat membangun dan mengejar segala ketertinggalan kita, " ujarnya.

Baca juga: Wali Kota : mari terus berprilaku hidup sehat

Dijelaskannya,   pada tahap awal Pemkot Binjai menjalin kerjasama dengan dua pihak sekaligus, yaitu Politeknik Negeri Medan sebagai institusi pendidikan dan Telkom dari dunia Industri. 

Bertiga pihak berkomit bahwa penerapan konsep Smart City bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga  tanggung jawab Politeknik Negeri Medan dan Telkom, sehingga resiko kegagalan juga siap ditanggung bersama.

"Sehingga keseriusan ketiga pihak tersebut jadi semakin tinggi dan komitmen tetap terjaga sampai pada saat sekarang ini," ungkapnya.

Salah satu dari produk kolaborasi Pemkot, Polmed dan Telkom adalah Digital Government atau eGoverment yang masuk dalam dimensi Smart Government. Pembagian kategori dari eGov adalah pemerintah ke pemerintah, pemerintah ke masyarkat dan pemerintah ke dunia usaha. 
Berdasarkan kategori tersebut aplikasi dikelompokkan sehingga pembangunan database menjadi lebih efektif dengan penggunaan database satu batang.

Hal yang cukup membanggakan, jelas Idaham, sejak launching Smart City pada akhir tahun 2016, sudah lebih dari 50 daerah yang berkunjung ke Kota Binjai untuk memperoleh pembelajaran penerapan Smart City. 

Mulai dari daerah di Sumatera Utara hingga Jawa, Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua.

"Kami mencoba menularkan konsep yang kami terapkan kepada daerah–daerah lainnya," katanya.

Selain Wali kota Binjai Muhammad Idaham, narasumber lainnya Prof Naoko Iwasaki dari Waseda University Japan, Prof Toshio Obi selaku Direktur APEC Digital Government dan Ketua  Kompartemen Model and Transformation Standar, Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC).

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018