Medan (Antaranews Sumut) - Badan Penilitian dan Pengembangan Kota Medan melaksanakan kajian mengenai Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Budaya dalam Pengembangan Wisata di daerah itu.

"Untuk mengembangkan pariwisata dibutuhkan berbagai pendukung untuk memperlancar jalannya kegiatan antara lain pelayanan, sumber daya manusia yang berkualitas, dan cukup memadai," kata Wali Kota Medan H.T Dzulmi Eldin, diwakili Kepala Balitbang Marasutan, di Medan, Rabu.

Hal itu, dikatakan Wali kota pada acara Seminar Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Budaya Dalam Pengembangan Wisata di Kota Medan.

Pengembangan bidang pariwisata, menurut dia, merupakan suatu hal yang perlu dilakukan oleh Pemko Medan mengingat potensi wisata di daerah itu sangat besar.

"Kota Medan sebagai pintu masuk bagi wisatawan mancanegara yang terletak dibagian Barat wilayah Indonesia merupakan salah satu potensi yang harus dikembangkan karena akan banyak pendatang berkunjung ke kota itu," ujar Marasutan.

Ia mengatakan, hal ini juga menjadikan Kota Medan sebagai kawasan pengembangan pariwisata nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011.   

Apalagi terdapat destinasi wisata nasional, yakni Danau Toba.

"Dengan adanya Danau Toba sebagai destinasi pariwisata nasional akan membuat Kota Medan terkena imbasnya," ucap dia.

Marasutan menyebutkan, manfaatkan sumber daya yang ada di Kota Medan untuk menarik wisatawan mancanegara.

Kota Medan merupakan "The Most Favorite City", karena Kota Medan mempunyai budaya yang unik dan sangat bagus yang merupakan salah satu wisata minat khusus atau wisata alternatif, yang merupakan jenis wisata yang menekankan pada pengalaman dan pengetahuan bagi pengunjung.

Selain itu, Kota Medan tidak hanya menjadi kota persinggahan saja tetapi juga mampu menjadikan Kota Medan mempunyai keunikan dari atraksi wisata budaya yang akhirnya akan mampu menjadi destinasi wisata nasional dan regoinal.
 
Sehubungan dengan itu, Balitbang Kota Medan melaksanakan kajian untuk mengetahui potensi dan daya tarik wisata yang hari ini akan dipaparkan melalui seminar hasil.
 
“Melalui seminar ini, kita akan mengetahui potensi dan daya tarik wisata Kota Medan secara lebih detail," kata Kepala Balitbang Kota Medan itu.

Sementara itu, Tim Peneliti Dr. Rita Margarita Setya Ningsi mengatakan
hasil penelitian, yakni warisan budaya hendaknya dapat terpelihara, dilindungi dan dilestarikan sehingga generasi selanjutnya dapat menikmati warisan leluhur yang telah ada.

Ia berharap program pariwisata budaya dapat menjadi program unggulan di Indonesia yang mana Indonesia sendiri memiliki suku bangsa dan kearifan lokal yang beraneka ragam.

"Pada tahun 2018, visit Indonesia dapat dijadikan program yang mendunia dengan pariwisata budaya berbasis kearifan lokal," kata Rita.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018