Nias Selatan (Antaranews Sumut)-Tim gabungan kembali menemukan satu korban tertimbun longsor di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, atas nama Dalman Hati Hulu (7 tahun.
"Korban ditemukan meninggal sekitar 1 kilometer dari turunan lokasi terjadinya bencana alam longsor," kata Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom melalui pesan singkat, Selasa.
Ia mengatakan, pencarian korban hingga hari keempat masih dilakukan secara manual, karena alat berat hingga saat ini belum tiba dilokasi longsor.
"Korban yang kita temukan tadi siang sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," terang Tonggor.
Ia juga menyampaikan kendala yang dialami tim dilapangan adalah akses jalan masuk ke lokasi belum di aspal, sempit, berlumpur, bergelombang serta berbukit.
Selain itu cuaca hujan yang turun terus menerus membuat tanah yang longsor labil dan rawan terjadi longsor susulan.
Permukaan dan lebar longsoran semakin meluas dan belum ada fasilitas listrik dan sinyal internet sangat buruk di sekitar lokasi musibah.
"Hingga pencarian hari keempat sudah tiga orang korban longsor yang ditemukan atas nama Kristoven Hulu (5), Putri Hulu (7) dan Dalman Hati Hulu (7)..
Sementara empat korban lagi belum ditemukan atas nama
Aristina Laia alias ina Elsa (33),
Setiamas Hulu alias ina Putri (30),
Reinshon Septi Hulu (3) dan Noferman Jaya Hulu (2).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Korban ditemukan meninggal sekitar 1 kilometer dari turunan lokasi terjadinya bencana alam longsor," kata Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom melalui pesan singkat, Selasa.
Ia mengatakan, pencarian korban hingga hari keempat masih dilakukan secara manual, karena alat berat hingga saat ini belum tiba dilokasi longsor.
"Korban yang kita temukan tadi siang sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," terang Tonggor.
Ia juga menyampaikan kendala yang dialami tim dilapangan adalah akses jalan masuk ke lokasi belum di aspal, sempit, berlumpur, bergelombang serta berbukit.
Selain itu cuaca hujan yang turun terus menerus membuat tanah yang longsor labil dan rawan terjadi longsor susulan.
Permukaan dan lebar longsoran semakin meluas dan belum ada fasilitas listrik dan sinyal internet sangat buruk di sekitar lokasi musibah.
"Hingga pencarian hari keempat sudah tiga orang korban longsor yang ditemukan atas nama Kristoven Hulu (5), Putri Hulu (7) dan Dalman Hati Hulu (7)..
Sementara empat korban lagi belum ditemukan atas nama
Aristina Laia alias ina Elsa (33),
Setiamas Hulu alias ina Putri (30),
Reinshon Septi Hulu (3) dan Noferman Jaya Hulu (2).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018