Panyabungan (Antaranews Sumut) - Oprit jembatan Pidoli di jalan lintas timur Panyabungan yang tergerus sungai Aek Pohon pada beberapa hari yang lalu saat ini dalam proses perbaikan Dinas PUPR Madina.
Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal, Syahruddin, ST kepada Antara, Senin (12/11) menyampaikan, dalam beberapa hari ini pihaknya telah melakukan perbaikan mulai dari pembuatan bronjong serta melakukan penimbunan pada sekitar jembatan itu.
Selain itu pihaknya juga telah mengerahkan tiga alat berat untuk melakukan pelurusan sungai Aek Pohon yang berada dibawah jembatan itu.
"Selain pembuatan dek penahan jenis bronjong dan penimbunan kita juga melakukan pelurusan sungai," katanya.
Dalam perbaikan oprit jembatan yang telah berlangsung beberapa hari itu langsung dipimpin oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution.
Akibat amblasnya oprit jembatan tersebut dalam beberapa hari ini kendaraan terpaksa dialihkan melalui jalan Willem Iskander Panyabungan.
"Insya Allah hari ini perbaikannya sudah selesai dan kita doakan agar secepatnya bisa dilewati kenderaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Dinas PUPR Mandailing Natal, Syahruddin, ST kepada Antara, Senin (12/11) menyampaikan, dalam beberapa hari ini pihaknya telah melakukan perbaikan mulai dari pembuatan bronjong serta melakukan penimbunan pada sekitar jembatan itu.
Selain itu pihaknya juga telah mengerahkan tiga alat berat untuk melakukan pelurusan sungai Aek Pohon yang berada dibawah jembatan itu.
"Selain pembuatan dek penahan jenis bronjong dan penimbunan kita juga melakukan pelurusan sungai," katanya.
Dalam perbaikan oprit jembatan yang telah berlangsung beberapa hari itu langsung dipimpin oleh Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution.
Akibat amblasnya oprit jembatan tersebut dalam beberapa hari ini kendaraan terpaksa dialihkan melalui jalan Willem Iskander Panyabungan.
"Insya Allah hari ini perbaikannya sudah selesai dan kita doakan agar secepatnya bisa dilewati kenderaan," ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018