Panyabungan (Antaranews Sumut) - Anggota DPRD dari partai Demokrat, Rahmad Risky Daulay meminta kepada kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional dan Dinas PU Sumatera Utara agar senantiasa stand by menempatkan alat beratnya pada titik-titik jalan yang rawan bencana di Kabupaten Mandailing Natal. 

"Saat ini Madina rawan bencana longsor, saya harapkan dinas terkait dapat menyiapkan alat beratnya dengan stand by pada titik jalan yang rawan bencana," ujarnya. 

Ia menyebutkan, di Kabupaten Mandailing Natal saat ini ada beberapa ruas jalan baik jalan nasional maupun jalan provinsi yang kondisinya sangat rawan dengan bencana longsor. 

Ruas jalan tersebut mencakup ruas jalan provinsi dari jembatan merah hingga Kecamatan Natal, ruas jalan titik jembatan merah hingga Kecamatan Muarasipongi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan ruas jalan Muara Pungkut menuju Kecamatan Ulu Pungkut. 

Ia menyebutkan, untuk jalan provinsi dari jembatan merah menuju Kecamatan Natal kerap menjadi langganan longsor apabila musim penghujan. 

Akibatnya para pengendara yang harus melalui jalur itu terpaksa harus berhari-hari dijalan karena badan jalan banyak yang tertimbun material longsor. 

"Pada jalur daerah rawan longsor harus disediakan alat berat yang stand by 24 jam," jelasnya.

Sedangkan untuk jalan nasional dari titik jembatan merah hingga Kecamatan Muarasipongi juga mengalamj hal yang sama. Pada jalur ini juga merupakan salah satu daerah yang rawan bencana longsor. 

"Jadi ini harus dilakukan antisipasi atau jaga-jaga kalau sewaktu-waktu terjadi segera dapat ditangani," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018