Panyabungan (Antaranews Sumut) - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal pada beberapa hari yang lalu selain sempat memutuskan Jalinsum dititik Saba Pasir Desa Saba Dolok juga mengakibat beberapa rumah warga di Desa Muara Potan, Manambin dan Desa Hutadangka mengalami rusak berat akibat tertimbun material longsor. 

Camat Kecamatan Kotanopan, Kholilullah S. Sos kepada Antara, Kamis menyampaikan,  peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Rabu malam (7/11) tersebut juga mengakibatkan jalan usaha tani dan saluran air bersih dibeberapa desa rusak berat. 

"Ada 11 desa yang terkena dampak banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Kotanopan pada beberapa hari yang lalu," katanya. 

Adapun desa-desa yang paling parah akibat bencana ini adalah terdiri dari Desa Saba Dolok, Desa Singengu Julu, Muara Potan, Simpang Tolang Jae, Simpang Tolang Julu, Tombang Bustak, Gunung Tua MS, Manambin, Hutapungkut Julu dan Desa Hutadangka. 

Didesa Sabadolok akibat banjir ini selain memutuskan Jalinsum juga membuat jalan usaha tani, bak penampungan air bersih dan saluran irigasi mengalami rusak berat.

Sedangkan didesa Singengu Julu dan Tombang Bustak mengakibatkan sarana air bersih dan jalan usaha tani mengalami kerusakan akibat tertimbun longsor dan terbawa arus sungai. 

Sementara di Desa Muara Potan dan Desa Manambin masing-masing terdapat sebuah rumah warga yang tertimbun longsor  sedangkan didesa Hutadangka juga sebanyak tiga rumah warga mengalami hal yang sama. 

"Banjir dan longsor ini diakibatkat tingginya curah hujan yang melanda Mandailing Julu sehingga mengakibatkan sungai Batang Gadis, Aek Soro, Singengu dan Sinasahan meluap," ujarnya. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018